Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas menghadirkan inovasi terbaru yakni Foopak Bio Natura yang merupakan kertas khusus untuk makanan minuman yang plastic-free, dapat didaur ulang (recyclable) dan dijadikan kompos (compostable) baik melalui proses industri maupun di rumah.
Product Manager – Foopak, Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, Benny Chiadarma, menjelaskan sebagaimana dilansir pada laman resmi APP Sinarmas yang dikutip EGINDO.co Jum’at (24/9/2021) bahwa data yang diperoleh Foopak dari LIPI menunjukkan bahwa 96% food delivery di Indonesia menggunakan kemasan plastik.
Dijelaskan, di dunia, setiap tahunnya, terjadi peningkatan produksi gelas kertas sebesar 3 hingga 5 persen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi di kawasan Asia Pasifik. Sayangnya, dari +320 miliar cangkir kertas yang diproduksi di seluruh dunia setiap tahunnya, kurang dari 1% yang berhasil didaur ulang karena sulitnya proses pemisahan kertas-plastik.
Untuk mewujudkan itu katanya APP Sinarmas berkomitmen menghadirkan kemasan yang lebih ramah lingkungan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas menghadirkan inovasi terbaru yaitu Foopak Bio Natura yang juga terjamin food grade, kemudian tahan panas (microwaveable dan ovenable) dan hanya menggunakan bahan kertas berkualitas dari kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang rantai pasokannya juga sudah tersertifikasi baik nasional maupun internasional.
Dijelaskannya, hanya menggunakan lapisan berbahan dasar air, Foopak Bio Natura memiliki kemampuan untuk didaur ulang tanpa perlakuan khusus. Foopak Bio Natura juga telah terbukti lebih mudah diolah kembali menjadi kertas daur ulang serta lebih cepat menjadi kompos (kurang lebih 12 – 24 minggu) baik melalui proses industri maupun rumahan.
Ditambahkannya, selain lebih ramah lingkungan, produk kemasan Foopak Bio Natura juga teruji steril dari senyawa berbahaya dan bebas PFAS, Foopak juga senantiasa menjamin kehalalan produknya dengan melakukan monitoring ketat mulai dari bahan baku yang digunakan, alat produksi yang digunakan, cara penyimpanan, hingga distribusi.
Berdasarkan catatan EGINDO.co saat ini 6 dari 10 penikmat kopi mengaku dalam seminggu menggunakan setidaknya 1 hingga 2 sampah gelas plastik atau yang mengandung plastik saat membeli kopi kesayangannya.@
App/fd/TimEGINDO.co