Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak di Indonesia melalui program-program sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Program Ayo Menulis bersama SiDU mencakup berbagai kegiatan termasuk lomba menulis yang dirancang untuk mendukung anak-anak agar menulis diatas kertas menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga anak-anak Indonesia lebih bersemangat, sekaligus dapat mengembangkan kemampuan menulis mereka.
“Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak,” kata Domestic Business Head Stationery Business APP Sinar Mas Adi Kurniawan dilansir dari laman resmi APP Sinarmas yang dikutip EGINDO.co Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut Adi mengatakan, selain kemampuan membaca, berkomunikasi dan menganalisa informasi, melalui program Ayo Menulis SiDU ingin membantu memperkenalkan dan meningkatkan kebiasaan menulis dengan tangan kepada anak-anak di Indonesia. Hal itu dipandang perlu sebagai salah satu upaya komitmen SiDU untuk membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul, berkompetensi dan kompetitif secara global untuk masa depan.
Menulis dengan tangan di atas kertas mungkin terlihat kuno di era digital seperti sekarang, namun faktanya belajar menulis dengan tangan sejak usia dini, masih sangat penting untuk anak-anak. Penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.
Menulis tangan menurut jurnal tersebut mampu menyempurnakan keterampilan motorik halus dan menciptakan pengalaman motorik-perseptual yang membantu untuk mempelajari keterampilan terkait literasi secara umum lebih cepat. Keterampilan ini jauh lebih baik daripada jika mereka mencoba mempelajari materi yang sama dengan mengetik pada keyboard atau menonton video (Wiley & Rapp, 2021).
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia unggul harus bersifat holistik, di mana literasi, numerasi, dan karakter, serta pengembangan talenta prestasi memiliki tingkat kepentingan yang sama.@
App/fd/timEGINDO.co