Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas berkomitmen untuk perlindungan dan konservasi keanekaragaman hayati melalui Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV2030), yang dilaksanakan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di bawah pilar Konservasi & Keanekaragaman Hayati SRV2030, kami secara khusus bertindak untuk memenuhi SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Tindakan Iklim), dan 15 (Kehidupan Di Darat). Dengan fokus pada perlindungan satwa liar, restorasi hutan dan konservasi kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT), menerapkan berbagai strategi dalam SRV2030 untuk memenuhi SDG.
Pernyataan tersebut dilansir dalam laman resmi APP Sinarmas, kemarin yang dikutip EGINDO.co.
Disebutkan untuk perlindungan satwa liar, APP Sinarmas berkomitmen untuk mendukung komitmen konservasi Pemerintah Indonesia terhadap spesies hewan utama Indonesia dan habitatnya. Adapun tujuannya untuk melindungi tiga spesies hewan prioritas – harimau sumatera, gajah sumatera dan orangutan Kalimantan – dan sepuluh spesies pohon langka.
Untuk melindungi satwa, APP Sinarmas fokus untuk meminimalkan konflik manusia-satwa liar dengan memantau jumlah satwa yang berkeliaran di wilayah konsesi pemasok dan memelihara peta distribusi satwa liar. Membangun kantong makan dan jilatan garam untuk mencegah gajah sumatera masuk ke area pemukiman dan melakukan operasi penyisiran jerat untuk membersihkan jerat yang berisiko bagi spesies kunci.
APP Sinarmas juga merelokasi satwa di daerah konflik dengan bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat dan organisasi lainnya. Untuk perlindungan jenis pohon langka, APP Sinarmas bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun pembibitan jenis pohon lokal melalui program pemberdayaan masyarakat, dan bekerja sama dengan tim Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melestarikan pohon Ramin dan pohon Shorea.
Hingga tahun 2020, APP Sinarmas telah dapat melanjutkan upaya perlindungan satwa liar 71 harimau sumatera, 278 gajah sumatera, 92 orangutan. Untuk perlindungan spesies pohon, APP telah mempopulasikan kembali lima spesies pohon di kawasan konservasi dan memastikan bibit berkualitas baik melalui tegakan benih Kulim dan Ramin bersertifikat.
Cara penting untuk melawan perubahan iklim adalah dengan memulihkan hutan dan melestarikan kawasan NKT dan SKT. Oleh karena itu, menerapkan strategi seperti menggunakan pendekatan lanskap untuk melindungi dan merestorasi hutan alam yang terdegradasi di wilayah konsesi dan pemasok serta menerapkan penilaian NKT/SKT dan praktik pengelolaan terbaik lahan gambut. Pada tahun 2020, APP Sinarmas mempertahankan 79% hutan alam dalam kondisi baik dengan total area restorasi 24.401 hektar.
Selain itu, APP bekerja sama dengan universitas riset internasional terkemuka untuk menentukan strategi restorasi gambut yang efektif dan efisien. Kami mencapai restorasi yang signifikan melalui regenerasi alami dan meluncurkan dasbor perubahan tutupan hutan untuk membuat data tersedia untuk umum. APP akan terus berkomitmen pada inisiatif kami untuk melindungi satwa liar melalui hidup berdampingan secara damai dengan manusia, dan untuk melestarikan kawasan HCV dan HCS serta melindungi hutan.@
App/fd/TimEGINDO.co