Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas melestarikan spesies kunci Indonesia dimana program konservasi APP Sinarmas fokus pada tiga spesies fauna prioritas yakni harimau Sumatra, gajah Sumatra dan Orang Utan.
Masing-masing program bertujuan untuk mempertahankan populasi setiap spesies yang ada di dalam wilayah konsesi kami. Untuk itu, kami melacak jumlah populasi, memetakan distribusi, meminimalisir konflik hewan-manusia, membentuk koridor ekologis di dalam dan di antara konsesi, dan pada akhirnya menumbuhkan jumlah populasi fauna-fauna tersebut.
“Kami bekerja sama dengan mitra dalam upaya meningkatkan habitat harimau dengan tujuan mencapai tingkat populasi yang layak dan menghindari ancaman kepunahan. Berdasarkan data rata-rata lima ekor anak harimau lahir di wilayah konsesi pemasok setiap tahun dan hal ini menunjukkan bahwa habitat tersebut menyediakan lingkungan yang aman untuk berkembang biak,” tulis dalam laman resmi APP Sinarmas yang dikutip EGINDO.co.
Disebutkan melalui pembuatan koridor satwa liar dan melakukan survei perangkap kamera, APP Sinarmas dapat melacak populasi dan pola pergerakan harimau. Dari data tersebut, APP Sinarmas dapat memperkirakan proporsi area tertentu yang ditempati harimau dan kemudian dapat mengembangkan peta distribusi prediktif untuk harimau, serta menjaga kondisi yang mendukung di konsesi harimau bagi pemasok APP.
Mitigasi konflik manusia-harimau ditangani oleh tim spesialis. Tim juga melakukan program pendidikan rutin dan meningkatkan kesadaran konservasi harimau dengan pekerja lapangan dan masyarakat.
APP Sinarmas juga terlibat dalam pemantauan kerangka pertama dari Sumatra-Wide Tiger Surveys (SWTS), yang diprakarsai oleh LSM Indonesia. Organisasi nirlaba: SINTAS Indonesia, melaksanakan SWTS di konsesi APP. Proyek itu memantau harimau secara ketat di 27 plot seluas 289 km2 (17×17 km). Hal itu merupakan bagian dari program pemantauan populasi harimau jangka panjang Pemerintah Indonesia, mendukung Program Pemulihan Harimau Nasional (NTRP) yang bertujuan untuk menggandakan jumlah harimau Sumatera pada tahun 2022.
“Mitra kami dalam kegiatan konservasi harimau ini antara lain adalah pemerintah, Forum Konservasi Harimau Sumatera (Forum HarimauKita), Zoological Society of London (ZSL), dan SINTAS Indonesia dan Yayasan Konservasi Harimau Sumatera, Yayasan Pelestarian Harimau Sumatera,” tulis dalam laman resmi APP Sinarmas menjelaskan.
Untuk memastikan konservasi gajah sumatera, misi APP Sinarmas menciptakan dan memelihara kondisi tempat tinggal yang layak di konsesi pemasok kayu pulp APP. Tempat pemberian makan gajah dibangun untuk menyediakan sumber makanan dan mengurangi risiko gajah memasuki pemukiman masyarakat untuk mencari makanan, serta menciptakan peluang untuk pemantauan populasi. Sebuah tim ahli mengelola konflik manusia-gajah, mendidik masyarakat dan mengawasi patroli anti-perburuan liar. Mitra kami antara lain pemerintah, Yayasan Konservasi Satwa Liar Indonesia, Forum Konservasi Gajah Indonesia, dan Yayasan Belantara.
APP Sinarmas mendukung inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi orangutan dan mengurangi konflik manusia-orangutan dengan membantu mendukung dan menegakkan kebijakan tanpa toleransi kami dalam merugikan spesies yang terancam punah. Kami bekerja sama dengan beberapa mitra dalam konservasi orangutan—Badan Konservasi Sumber Daya Nasional, Taman Nasional Kutai, Universitas Mulawarman, Orangutan Foundation International, The Orangutan Tropical Peatland Project (OuTrop), International Animal Rescue (IAR) Indonesia dan Ecology and Conservation Center for Tropical Studi (ECOSITROP).@
App/fd/timEGINDO.co