Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas beradaptasi dengan transfomasi digital dan sistem otomasi yang berisi seluruh program dan strategi keberlanjutan dimana APP Sinarmas sudah meluncurkan Vision 2020 yang kemudian dilanjutkan dengan Roadmap Vision 2030.
Hal itu diungkapkan Direktur APP Sinarmas Suhendra Wiriadinata kepada media belum lama ini dimana penggunaan teknologi digital, diharapkan APP Sinarmas dapat mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi diberbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa real-time data yang memberikan manfaat deteksi dan penyelesaian masalah yang lebih cepat.
Diakuinya, proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP Sinarmas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.
“Semata-mata kami ingin transparan, akuntabel dan lebih efisien dalam berbagai operasi kita. Karena tantangan ke depan kita dituntut untuk bekerja lebih efisien, efektif dan produktivitas tinggi. Kami bekerja sama dengan beberapa konsultan dalam rangka menerapkan digital transfomasi atau otomatisasi,” kata Suhendra Wiriadinata.
Disebutkan kilas balik perjalanan APP Sinarmas dalam menjalani transformasi digital dimulai dengan menggandeng salah satu Perusahaan perangkat lunak SAP Indonesia sejak tahun 1996. Ketika itu, APP Sinarmas memutuskan untuk menggunakan solusi ERP dan CRM yang terbaru dari SAP, serta melakukan investasi pada peningkatan infrastruktur teknologinya.
Kedua solusi itu diaktivasi sejak 1999 dan setelah itu dilanjutkan dengan menerapkan solusi lainnya di APP Sinarmas dan beberapa perusahaan dalam pilar bisnis Sinarmas lainnya. Kemudian APP Sinar Mas menjalankan proyek Garuda+ yang telah dimulai sejak November 2021.
“Kami Bekerja sama dengan SAP dan Tietoevery. Seluruh proses otomasi dan transformasi digital, kami yakin kami dalam track yang baik didukung beberapa kerja sama beberapa pihak yang memang ahli di bidangnya,” katanya.
Sedangkan dari sisi industri, dalam rangka untuk berinovasi menghadirkan produk-produk berkualitas dengan tetap mengedepankan praktik bisnis yang berkelanjutan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berupaya untuk selalu mengedepankan proses transformasi teknologi dan digital dalam seluruh aspek operasional dan proses bisnisnya dari hulu ke hilir.
Perjalanan transformasi digital yang APP Sinar Mas lakukan telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun, dengan menggandeng perusahaan global.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida mengatakan, strategi untuk mencapai keberlanjutan, industri hijau, dan transformasi digital memang telah menjadi keharusan bagi pelaku industri khususnya Pulp dan Paper saat ini.
Pasalnya jika ketiga strategi tersebut tidak dilakukan, industri akan semakin tertinggal. Imbasnya tidak ada lagi konsumen yang mau membeli produk perusahaan yang tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutan.
Menurut Liana, untuk jangka pendek, aspek keberlanjutan dan transformasi digital memang terlihat menjadi beban biaya bagi industri. Namun dalam jangka panjang, kebijakan ini mampu mendatangkan keuntungan.
Contoh sustainability yang sudah dijalankan industri pulp dan paper saat ini, kata Liana, penghematan energi, air dan mendaur ulang sampah seperti sludge dari IPAL dipakai sebagai bahan bakar, jadi tidak dibuang sehingga mengoptimalisasi dan menghemat bahan yang ada.@
Bs/fd/timEGINDO.co