Aplikasi Perbankan Tinkoff Rusia Dihapus Dari App Store

Aplikasi perbankan Tinkoff Rusia
Aplikasi perbankan Tinkoff Rusia

Moskow | EGINDO.co – Pemberi pinjaman digital Rusia yang terkena sanksi, Tinkoff Bank, pada hari Kamis mengatakan bahwa aplikasi mobile-nya telah dihapus dari App Store Apple, menyusul pemberlakuan sanksi Uni Eropa minggu lalu.

Tinkoff, yang dimiliki oleh TCS Group Holding, termasuk dalam paket sanksi kesepuluh Uni Eropa terhadap Rusia yang dijabarkan pekan lalu sebagai hukuman terbaru atas kampanye militer Moskow di Rusia.

Tinkoff terpaksa menangguhkan perdagangan dalam euro menyusul sanksi pada hari Senin, dan sekarang telah menghapus aplikasinya dari App Store, katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Tinkoff mengatakan kepada para pelanggannya untuk “tetap tenang” dan mereka yang telah menginstal aplikasi akan terus memiliki fungsionalitas penuh.

Baca Juga :  Hari Ini, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS

“Aplikasi yang sudah terinstal akan berfungsi seperti biasa, Anda masih dapat mentransfer uang, mengisi ulang akun Anda dan melakukan operasi lainnya,” katanya.

Aplikasi pialang Tinkoff, yang digunakan oleh jutaan investor ritel Rusia, juga telah dihapus dari App store.

Pemberi pinjaman besar Rusia lainnya yang sebelumnya dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa atau Amerika Serikat juga telah menghapus aplikasi mereka dari platform Apple dan Google tidak lama setelah sanksi diberlakukan.

Sebagai bank digital tanpa kantor cabang, Tinkoff memiliki jutaan nasabah yang mengandalkan layanan online untuk kebutuhan perbankan sehari-hari.

Didirikan sebagai penyedia kartu kredit spesialis oleh pengusaha Oleg Tinkov, yang kini menjadi pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, Tinkoff telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir dan terdaftar sebagai salah satu dari 13 lembaga keuangan penting secara sistemik di Rusia.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Pantau Penyaluran BSU,

Media pemerintah Rusia juga melaporkan pada hari Kamis bahwa sejumlah pemberi pinjaman yang lebih kecil yang terkena sanksi dari Uni Eropa telah menghapus aplikasi mereka dari toko online pada hari Kamis.

Tinkoff mengatakan bahwa mereka sedang mencari solusi agar pengguna dapat mengunduh aplikasinya lagi di masa depan.

Sumber CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top