Apa Itu Account-Based Ticketing Pada Transportasi Umum?

Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP ( P ) Budiyanto,SH.SSOS.MH
Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP ( P ) Budiyanto,SH.SSOS.MH

Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto menanggapi, Penggunaan Account Bassed Ticketing ( ABT ) hanyalah bagian dari sistem transportasi modern. Penggunaan transportasi umum diberikan akses kemudahan penggunaan pilihan transportasi umum yang lebih fleksibel dan mudah diupdate.

“Pengguna diberikan ruang- ruang pilihan sesuai dengan keinginan disesuaikan dengan waktu. Ruang fleksibelitas lebih tersedia yang memungkinkan pengguna melakukan perjalanan tanpa membeli ticket terlebih dahulu. Dampak positifnya menurutnya dapat menghilangkan antrean, ticket lebih aman dan lebih fleksibel,”ujarnya.

Kendalanya menurut Budiyanto, masih banyak pengguna jasa angkutan yang Gaptek perlu sosialisasi dan edukasi, apakah penggunaan ABT relevan dengan upaya mengurangi jumlah kendaraan pribadi.

Ia katakan, ABT ( Account Bassed Ticketing ) hanya sebagian dari sistem transportasi modern untuk memberikan akses kemudahan mencari moda transportasi dan pilihan harga ticketing terbaik dengan menggunakan aplikasi yang tersedia.

Baca Juga :  Smartfren Siapkan Capex Rp3 Triliun, Ingin Tetap Raih Laba

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP ( P ) Budiyanto SSOS.MH menjelaskan, Masih banyak variabel – variabel yang perlu dipenuhi agar dapat merubah mindset dari kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum, antara lain:

1. Pembatasan kepemilikan kendaraan ( kredit lebih selectif ).
2. Tarif parkir progresif dibikin tinggi.
3. Pembenahan angkutan umum yang nyaman, aman, dan terjangkau, bila perlu angkutan umum digratiskan.
4. Pajak kendaraan dan progresif tinggi.
5. Kepemilikan kendaraan lebih dari satu harus betul selectif.
6. Penambahan panjang jalan ( 12 sampai dengan 15 % luas wilayah ).

“ABT ( Account Bassed Ticketing ) harus secara paralel didukung oleh variabel tersebut diatas untuk mendorong perubahan mindset dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, “tutup Budiyanto.

Baca Juga :  7 Makanan Khas Tahun Baru Imlek, Dipercaya Bawa Hoki

@Sadarudin

 

Bagikan :
Scroll to Top