Jakarta|EGINDO.co Pemerhati transportasi dan hukum, Ajun Komisaris Besar Polisi (Purnawirawan) Budiyanto, S.H., S.Sos., M.H., menyoroti pentingnya perhatian terhadap titik lelah perjalanan para pemudik sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemacetan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah dan pihak kepolisian telah menyiapkan posko pengamanan, pos pelayanan, serta tempat istirahat di lokasi-lokasi strategis guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik. Namun, titik lelah setiap pemudik dapat berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor, seperti usia, jenis moda transportasi yang digunakan, jarak tempuh, serta ketepatan waktu keberangkatan.

Meskipun prediksi mengenai kondisi arus mudik dapat dilakukan melalui posko pengamanan dan pelayanan, tetap diperlukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan titik lelah yang terjadi di luar perkiraan. Oleh karena itu, diperlukan kombinasi pemantauan secara stasioner serta patroli bergerak untuk menjangkau wilayah yang belum terpantau oleh pos pengamanan dan mengantisipasi pemberhentian mendadak akibat kelelahan.
Regional Traffic Management Centre (RTMC) di setiap Kepolisian Daerah berperan sebagai pusat komando, kendali, serta komunikasi dalam manajemen lalu lintas. RTMC harus aktif menyampaikan informasi perkembangan lalu lintas secara waktu nyata kepada masyarakat agar pemudik dapat mengambil keputusan perjalanan dengan lebih bijak dan aman. (Sadarudin)