Jakarta | EGINDO.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,76% month to month (MtM) pada Januari 2025. Artinya, terjadi penurunan IHK dari 106,90 pada Desember 2024, menjadi 105,99 pada Januari 2025.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komponennya, IHK Januari 2025 terjadi deflasi didorong oleh komponen harga diatur pemerintah yang juga mengalami deflasi.
Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,78% MtM dengan andil inflasi sebesar 1,44% MtM. “Komponen yang dominan memberikan andil deflasi komponen diatur pemerintah adalah tarif angkutan udara, dan tarif kereta api,” katanya Amalia pada Senin (3/2/2025) kepada wartawan.
Adapun untuk komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,30% MtM, dengan andil inflasi sebesar 0,20% MtM. Komoditas yang memberikan andil inflasi komponen inti adalah minyak goreng, emas perhiasan, biaya sewa rumah, kopi bubuk, mobil, dan sepeda motor.
Selanjutnya, untuk komponen bergejolak mencatatkan inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%. Komoditas yang menyumbang inflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras. Secara tahunan IHK mencatatkan inflasi sebesar 0,76% year on year (YoY), meningkat bila dibandingkan Desember 2024 yang sebesar 0,44% YoY.@
Bs/timEGINDO.com