Angkutan Perlu Untuk Pengembangan Ekonomi Daerah Terpencil

Pengamat Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP ( P ) Budiyanto SH. SSOS. MH.
Pengamat Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP ( P ) Budiyanto SH. SSOS. MH.

Jakarta | EGINDO.co          -Mobilitas orang dan barang sangat dipengaruhi oleh moda transportasi. Ketersediaan moda angkutan umum sebagai salah satu sarana mobilitas dapat mendorong akselerasi pergerakan orang dan barang.

Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto menjelaskan, moda transportasi angkutan umum pada kota – kota besar pada umumnya sudah cukup memadai baik dari aspek kuantitas dan kualitas.

“Pergerakan atau mobilitas orang akan berpengaruh pada produktivitas baik barang dan jasa yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Mobilitas manusia akan memiliki nilai keekonomian, ungkap Budiyanto sehingga perlu adanya sarana transportasi yang mengakselerasi kegiatan tersebut. Peranan transportasi merupakan hal yang sangat penting.

Ilustrasi angkutan daerah terpencil

Dikatakannya, perlu pembangunan moda tranportasi umum yang seimbang baik pada komunitas Urban maupun Pedesaan, dengan adanya disparitas ketersediaan angkutan umum pada masyarakat Urban dan pedesaan akan dapat berpengaruh kpd perkembangan ekonomi kota dan Desa.

“Salah satu solusi adalah mengembangkan angkutan perintis pada daerah – daerah terpencil yang belum terjamah oleh angkutan umum yang memadai,”tandasnya.

Lanjutnya, keseimbangan penyediaan angkutan umum pada masyarakat Urban dan masyarakat pada daerah terpencil akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Hanya yang menjadi problem Daerah terpencil belum menjadi magnet tersendiri bagi para pengusaha angkutan umum untuk membuka lintasan atau trayek baru pada daerah – daerah terpencil dengan pertimbangan nilai keekonomian dan untung rugi menjadi pertimbangan utama.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Budiyanto mengatakan, Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan angkutan umum yang nyaman, aman dan berkeselamatan. Kehadiran Pemerintah atas nama Negara dapat diwujudkan dengan menghadirkan angkutan perintis yang layak dan mendapatkan subsidi.

“Kajian tetap dilaksanakan dari aspek frekfensi perjalanan masyarakat, kemudahan / aksesibilitas, jarak dan waktu tempuh. Evaluasi secara periodik tetap harus dilaksanakan seiring dengan pertumbuhan populasi pertambahan penduduk dan pembukaan lahan – lahan baru untuk perumahan penduduk.

Pertumbuhan jumlah penduduk dan lahan – lahan baru perumahan secara dinamis harus diikuti oleh penyediaan angkutan umum. “Menyikapi pertumbuhan ini, salah satu cara dengan pembangunan angkutan umum Perintis dengan subsidi penuh dari Pemerintah,”tegas Budiyanto.

@Sadarudin

Scroll to Top