Taipei | EGINDO.co – Pemimpin delegasi Kongres AS ke Taiwan memuji pulau itu sebagai “kekuatan untuk kebaikan” di dunia selama pertemuan dengan Presiden Tsai Ing-wen pada hari Jumat (26 November), dan mengatakan di bawah hubungan Tsai dengan Amerika Serikat lebih produktif daripada dalam beberapa dekade.
Lima anggota DPR AS tiba di Taiwan pada Kamis malam untuk perjalanan dua hari, kedua kalinya dalam sebulan anggota parlemen AS berkunjung.
Berbicara dalam pertemuan dengan Tsai di kantornya, Mark Takano, ketua Komite Urusan Veteran DPR dan pemimpin delegasi bipartisan, mengatakan mereka berada di kawasan itu untuk mengingatkan mitra dan sekutu bahwa tanggung jawab bersama untuk Indo yang bebas dan aman. -Pasifik tetap lebih kuat dari sebelumnya.
“Nyonya Presiden, saya ingin memuji dan memuji kepemimpinan Anda. Di bawah pemerintahan Anda, ikatan di antara kita lebih positif dan produktif daripada yang telah terjalin selama beberapa dekade,” kata Takano, yang kelompoknya sebelumnya berada di Jepang dan Korea Selatan.
“Komitmen kami terhadap Taiwan sangat kokoh dan tetap teguh karena ikatan di antara kami semakin dalam. Taiwan adalah kisah sukses yang demokratis, mitra yang dapat diandalkan, dan kekuatan untuk kebaikan di dunia,” tambahnya.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan tetapi merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting di pulau yang diperintah secara demokratis itu, yang membuat marah Beijing.
China telah meningkatkan tekanan militer dan politik pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya. Tsai telah bersumpah untuk menjaga perdamaian dengan China, tetapi dia akan membela Taiwan jika diserang.
“Dalam hal situasi regional yang Anda perhatikan, Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi kita bersama dan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu,” katanya kepada kelompok itu. .
Militer China melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan awal bulan ini, setelah kementerian pertahanannya mengutuk kunjungan ke Taiwan oleh delegasi kongres AS yang dikatakan telah tiba dengan pesawat militer.
Sumber : CNA/SL