Sao Paulo | EGINDO.co – Pelatih Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, akan mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional Brasil untuk Copa America 2024, sebuah sumber di Federasi Sepak Bola Brasil mengatakan kepada AFP pada hari Selasa (4/7).
Federasi sebelumnya telah mengumumkan bahwa Fernando Diniz dari Fluminense akan memimpin tim untuk sementara waktu.
Ancelotti memiliki satu musim tersisa dalam kontraknya dengan Real dan akan mengambil alih Brasil pada waktunya untuk Copa America yang akan diadakan di Amerika Serikat mulai Juni 2024.
Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea ini akan menjadi orang asing pertama yang melatih Brasil dalam hampir enam puluh tahun terakhir.
Pelatih asing terakhir Brasil adalah Filpo Nunez dari Argentina yang bertanggung jawab untuk satu pertandingan pada tahun 1965.
Di antara banyak kesuksesannya, Ancelotti, 64 tahun, telah memenangkan Liga Champions dua kali bersama AC Milan dan Real Madrid.
Dia juga telah memenangkan gelar liga domestik di Inggris bersama Chelsea, Jerman bersama Bayern Munich dan Prancis bersama Paris Saint-Germain serta dengan Real dan Milan.
Brasil dilatih oleh Tite pada Piala Dunia tahun lalu, namun ia mengundurkan diri setelah tersingkir di babak perempat final oleh Kroasia.
Ramon Menezes telah mengambil alih tim sebagai pelatih sementara.
CBF sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Diniz akan bertanggung jawab atas tim untuk tahun mendatang.
“Fernando Diniz akan memimpin tim Brasil selama satu tahun, dan saya yakin dia akan melakukannya dengan kompetensi yang tinggi, seperti yang biasa dilakukannya selama karier profesionalnya,” kata presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dalam sebuah pernyataan video.
“Ini adalah sebuah mimpi, sebuah kehormatan dan kebanggaan besar untuk melayani tim nasional,” kata Diniz.
Pelatih berusia 49 tahun itu akan bertanggung jawab atas enam pertandingan kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026 yang akan dimainkan tahun ini, termasuk pertandingan melawan Argentina dan Uruguay.
Brasil akan memulai kampanye kualifikasi mereka pada bulan September di kandang melawan Bolivia dan kemudian tandang melawan Peru.
Sumber : CNA/SL