Medan | EGINDO.co – Anak Muda Medan bicara soal Begal yang semakin “menggila” di kota Medan mengatakan polisi harus Patroli terus menerus di lokasi-lokasi yang terjadi Begal sebab dengan patroli polisi akan mempersempit gerak Begal dan mudah ditangkap.
Adanya tindakan kejam dan sadis para begal menimbulkan antipati di kalangan anak muda Medan. Anak muda di Medan mengharapkan agar para begal itu dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Melihat dari tindakan Begal itu maka bila perlu begal itu ditembak mati. “Gimana lagi, perbuatan mereka sadis, membunuh korbannya maka kek gitu jugalah dibuat untuk mereka rasakan, kalau bisa ya kan, ditembak mati di tempat saja,” ujar Susi Derwani (19), warga Kecamatan Medan Timur, Senin (17/7/2023) malam kepada EGINDO.co
Hal yang senada, Anwar Bakti (21) warga Kecamatan Medan Tembung menginginkan agar para begal itu bisa merasakan penderitaan yang dirasakan korban maupun keluarga korban.
Anwar Bakti juga menilai bila perlu begal itu ditembak mati. “Cuma ya tergantung aparat polisi dalam menangkap para begal itu,” katanya.
Menurutnya jika aparat kepolisian lebih intens berpatroli dan mengantisipasi terjadinya pembegalan dirinya yakin Begal dapat diatasi.
Senada dengan Susi dan Anwar, warga Kecamatan Medan Maimun, Herman (21) juga mengharapkan agar aparat memaksimalkan patroli rutin untuk mempersempit ruang gerak para begal.
Menurutnya kerjasama antara kepolisian dan tentara dalam memberantas para begal sehingga Begal tidak semakin merajalela. Minimnya patroli membuat Begal berani dan itu dilakukan sebab tidak ada perlawanan, bila ada Begal itu takut juga seperti masyarakat yang turut menangkap Begal.
Namun, Herman lebih berharap arapat kepolisian yang lebi intensif berpatroli memberantas Begal dan boleh dibantu masyarakat sebab bila hanya masyarakat Begal masih berani karena masyarakat juga bukan aparat menjaga keamanan.@
Bs/timEGINDO.co