Birmingham | EGINDO.co – An Se Young dari Korea Selatan berhasil merebut gelar tunggal putri di kejuaraan bulu tangkis All England Open pada hari Minggu (19/3), dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei dari Tiongkok.
Diiringi gemuruh gemuruh namanya, An mengalahkan Chen yang berusia 25 tahun 21-17 10-21 21-19 dalam pertandingan final putri yang berlangsung sengit, di mana Chen harus berlutut dan An lebih dari sekali meluncur di lapangan dengan posisi tengkurap untuk melakukan pukulan.
“Saya sangat senang sekali,” kata An, 21 tahun, yang menyingkirkan peraih medali perak Olimpiade Tokyo, Tai Tzu Ying dari Taiwan, di semifinal pada hari Sabtu.
“Setiap pertandingan yang telah memberikan saya pengalaman telah membawa saya ke pertandingan ini… Ini adalah momen bersejarah dalam karier saya – ini adalah kesempatan untuk berkembang.”
Pertandingan berlangsung sengit untuk An di paruh kedua game final, dengan Chen menekan dengan smash agresif dan pukulan backhand yang cerdas.
Ajang All England, dengan lebih dari 155 pertandingan dan lebih dari 50 jam pertandingan bulu tangkis, berkontribusi terhadap potensi kualifikasi Olimpiade, dengan peringkat yang akan diumumkan pada 30 April yang akan menentukan pemain mana yang akan berangkat ke Olimpiade Paris pada tahun 2024.
China telah mendominasi bulu tangkis Olimpiade sejak olahraga ini memulai debutnya di Olimpiade di Barcelona pada tahun 1992, dengan 47 medali termasuk 20 emas.
Dalam pertandingan ganda putri yang seluruhnya diikuti oleh Korea Selatan pada hari Minggu, Kim So Yeong dan Kong Hee Yong mengalahkan Baek Ha Na dan Lee So Hee 21-5 21-12. China mengalahkan Korea Selatan di final ganda campuran 21-16 16-21 21-12.
Kemudian pada hari Minggu, Li Shi Feng akan bertanding melawan sesama pebulutangkis China, Shi Yu Qi, di final putra.
Sumber : CNA/SL