Miami | EGINDO.co – Fernando Alonso akan memulai Grand Prix Miami di baris terdepan bersama dengan pole sitter Sergio Perez, yang memberikan kesempatan bagi Aston Martin untuk meraih kemenangan, demikian menurut team principal Mike Krack.
Namun, Alonso tidak melihat peluang yang sama dan berharap Red Bull yang dikemudikan Max Verstappen akan mengisi posisi terdepan pada pertengahan balapan 57 lap di sirkuit jalanan sementara sepanjang 5,41 km di sekitar Hard Rock Stadium, kandang tim NFL Miami Dolphins.
Tim Red Bulls yang diperkuat Verstappen dan Perez tampil luar biasa musim ini dengan memenangkan setiap grand prix, dengan tiga dari empat balapan berakhir dengan finis satu-dua.
Sementara Aston Martins juga telah menunjukkan kecepatan yang tinggi, penampilan Alonso di barisan depan juga berkaitan dengan sedikit keberuntungan bagi pembalap Spanyol itu, dikombinasikan dengan nasib buruk bagi Verstappen.
Pembalap asal Belanda, yang telah mendominasi latihan di Miami, terlihat hampir pasti akan meraih pole tetapi tidak dapat menyelesaikan putaran terakhirnya setelah Charles Leclerc dari Ferrari mengalami kecelakaan dengan satu menit dan 36 detik tersisa yang mengakhiri kualifikasi.
“Kesempatan itu ada jika Anda memulai dari barisan depan,” Krack meyakinkan setelah kualifikasi hari Sabtu. “Jika Anda memulai dari baris pertama, tujuan Anda adalah memenangkan balapan.
“Kami memiliki pesaing yang kuat yang tidak mendapatkan semuanya hari ini kecuali Sergio, tetapi kami akan mencoba dan memberikan yang terbaik.”
Verstappen, pemenang tahun lalu di Miami, akan start di urutan kesembilan, namun Alonso menduga bahwa ia akan melihatnya di depan pada lap ke-25.
Dengan keunggulan tipis enam poin dari Perez di klasemen pembalap, Verstappen jelas akan memimpin sejak lampu merah pada hari Minggu.
Ketika ditanya hasil apa yang ia harapkan, sang juara dunia dua kali ini menargetkan, “Minimal P2”.
Rekan setim Alonso, Lance Stroll, juga harus kembali berjuang jika ingin meraih podium.
Pembalap asal Kanada itu gagal lolos dari kualifikasi tahap pertama dan hanya menempati urutan ke-18 setelah tim berjudi dengan menggunakan satu set ban lunak untuk menghemat satu set untuk sesi kedua.
“Kami telah berdiskusi dengan Lance dan seharusnya kami memanggilnya saja, tidak perlu mengambil risiko sebesar yang kami lakukan,” kata Krack. “Kami ingin mendapatkan kedua mobil di Q3 dan tidak perlu mengambil risiko itu.
“Sebagai sebuah tim, Anda memiliki beberapa statistik untuk mengukur berapa batas waktu yang akan dicapai dan dalam hal ini kami tidak cukup baik.
“Saya pikir mungkin kami sedikit serakah tetapi kami harus mengambil pelajaran dari hal itu dan melakukan yang lebih baik di lain waktu.”
Sumber : CNA/SL