Brussels | EGINDO.co – Komisi Eropa telah menerima komitmen yang dibuat oleh AliExpress milik Alibaba untuk mengatasi masalah penyebaran materi yang berpotensi ilegal dan pornografi melalui platformnya, kata badan eksekutif UE pada hari Rabu.
Komisi meluncurkan penyelidikan pada bulan Maret atas apa yang dilihatnya sebagai kegagalan AliExpress untuk bertindak terhadap produk-produk ini, yang dapat menyebabkan denda yang besar.
Pada hari Rabu, Komisi mengatakan telah menerima dan membuat serangkaian “komitmen yang luas” yang mengikat.
Namun AliExpress masih dapat menghadapi denda, dengan Komisi mengatakan perusahaan tersebut meremehkan risiko penyebaran produk ilegal dan tidak menegakkan hukumannya terhadap pedagang yang memposting konten ilegal.
AliExpress berhak untuk menanggapi temuan awal ini.
“Kami telah secara proaktif terlibat dan bekerja sama erat dengan Komisi Eropa selama proses ini sejak awal, dan kami akan terus melakukannya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Kami yakin bahwa hasil yang positif dan patuh akan tercapai melalui dialog bersama yang berkelanjutan dengan Komisi untuk mengatasi masalah yang tersisa.”
Komitmen yang dibuat terkait dengan kekhawatiran atas sistem platform untuk memantau dan mendeteksi produk ilegal, seperti obat-obatan, suplemen makanan, dan materi dewasa.
Komitmen tersebut juga meningkatkan transparansi sistem periklanan dan rekomendasi AliExpress, serta mempermudah pelacakan pedagang di platformnya, kata Komisi.
Sumber : CNA/SL