Alibaba Dan Huawei China Pamerkan Produk Ke Dalam AI

Alibaba pamer produk di AI
Alibaba pamer produk di AI

Hong Kong | EGINDO.co – Alibaba Group Holdings dan Huawei Technologies Co pada hari Jumat (7/7) memamerkan produk baru, termasuk generator gambar kecerdasan buatan (AI) dan peningkatan model AI, seiring dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang bersaing untuk mendapatkan posisi dalam perlombaan AI global.

Alibaba Cloud, anak perusahaan Alibaba, mempresentasikan pada Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia di Shanghai, sebuah generator gambar bernama Tongyi Wanxiang yang pada awalnya akan tersedia untuk pelanggan perusahaan dalam bentuk beta.

Juga pada hari Jumat, Huawei mendemonstrasikan iterasi ketiga dari model AI Panggu di awal konferensi pengembang tahunan selama tiga hari di Dongguan.

Perusahaan teknologi Tiongkok secara agresif mengembangkan produk AI setelah chatbot ChatGPT dari OpenAI memicu ledakan AI generatif. McKinsey memperkirakan bahwa AI generatif pada akhirnya dapat menambah nilai sebesar US$7,3 triliun bagi perekonomian dunia setiap tahunnya.

Baca Juga :  Brazil Kembali Gunakan Darurat Vaksin Sputnik V

Image generator Alibaba akan bersaing dengan DALL-E milik OpenAI dan Midjourney milik Midjourney Inc, saingannya yang berbasis di Amerika Serikat yang telah mendapatkan banyak pengikut di seluruh dunia.

Alibaba Cloud muncul dari perombakan besar-besaran yang diumumkan pada bulan Maret yang memecah perusahaan teknologi asal Tiongkok ini menjadi enam unit. Pada bulan April, perusahaan ini meluncurkan sebuah generator teks seperti ChatGPT, Tongyi Qianwen.

Selain generator gambar Tongyi Wanxiang, yang secara kasar diterjemahkan sebagai “kebenaran dari puluhan ribu gambar”, yang dipresentasikan pada hari Jumat, Alibaba Cloud juga telah meluncurkan ModelScopeGPT, alat AI untuk pengembang.

Huawei mengatakan bahwa AI-nya mengambil pendekatan yang berbeda dari banyak aplikasi AI. Alih-alih berfokus pada pembuatan konten, model Pangu 3.0-nya sebagian besar akan melayani penggunaan industri, katanya.

Baca Juga :  Di Taiwan,Liz Truss Peringatkan Jangan Penuhi Tuntutan China

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini mengatakan bahwa modelnya bertujuan untuk memastikan inspeksi keselamatan yang lebih efisien untuk gerbong kereta api barang, bantuan AI untuk layanan pemerintah daerah, dan prediksi cuaca yang lebih akurat.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top