Madrid | EGINDO.co – Mantan bek Liverpool Trent Alexander-Arnold menggambarkan kepindahannya ke Real Madrid sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan” dalam pidato yang disampaikannya dalam bahasa Spanyol pada perkenalan resminya di klub LaLiga pada hari Kamis.
Alexander-Arnold yang lahir di Liverpool meninggalkan klub masa kecilnya bulan lalu dalam perpisahan yang penuh air mata setelah mengamankan medali pemenang Liga Primer keduanya, sebelum bergabung dengan Real dengan kontrak selama enam tahun.
Menurut laporan media Inggris, Real membayar biaya sekitar 10 juta pound ($13,58 juta) untuk mengontrak pemain berusia 26 tahun itu sebelum kontraknya dengan Liverpool berakhir pada tanggal 30 Juni, memastikan ketersediaannya untuk Piala Dunia Antarklub, yang akan berlangsung di Amerika Serikat dari tanggal 14 Juni hingga 13 Juli.
“Terima kasih kepada Presiden Florentino Perez dan Real Madrid atas kesempatan ini. Menandatangani kontrak dengan klub seperti Real Madrid tidak terjadi setiap hari. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.
“Saya sangat senang dan bangga berada di sini. Saya sangat ingin menunjukkan permainan saya kepada para penggemar Madrid. Namun, saya sadar bahwa bermain untuk Real Madrid adalah tanggung jawab yang besar.
“Saya siap memberikan segalanya untuk tim dan para penggemar. Saya tidak sabar untuk menunjukkan permainan saya, memenangkan banyak gelar, menjadi juara, berkembang, dan menikmati setiap momen bersama para pemain terbaik di dunia.”
Alexander-Arnold akan mengenakan kaus bernomor punggung 12 di Real, karena peraturan sepak bola Spanyol melarang penggunaan nomor punggung Liverpool miliknya, 66. Ia akan mencantumkan nama depannya, ‘Trent’, di kausnya, dengan alasan agar lebih mudah dipahami oleh penutur bahasa Spanyol.
Kedatangannya terjadi saat Real Madrid berupaya memperkuat pertahanan mereka setelah musim lalu yang mengecewakan, di mana klub tersebut gagal mempertahankan gelar LaLiga dan Liga Champions.
Pelatih baru Xabi Alonso, yang sebelumnya bermain untuk Liverpool dan Real, melihat Alexander-Arnold sebagai penerus bek kanan veteran Dani Carvajal.
“Bisa bekerja dengannya sekarang adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” kata Alexander-Arnold tentang Alonso dalam konferensi pers. “Ambisi kami adalah menang dan memenangkan trofi (Piala Dunia Antarklub) itu. Saya ingin mengawali musim ini dengan baik.”
Alexander-Arnold menghadapi reaksi keras dari para penggemar Liverpool, yang menganggap keputusannya untuk hengkang sebagai pengkhianatan, terutama karena kekagumannya terhadap Real Madrid — klub yang mengalahkan Liverpool di final Liga Champions tahun 2018 dan 2022.
Ia menghabiskan dua dekade di Anfield, menyumbang 23 gol dan 92 assist.
“Liverpool memberi saya kesempatan untuk meraih semua impian saya. Itu adalah momen yang tepat bagi saya, berada di sana selama 20 tahun, meraih semua yang saya inginkan,” kata Alexander-Arnold.
Sumber : CNA/SL