Al-Taqwa Masjid Bersejarah di Altadena Los Angeles Terbakar, Warga Buka Penggalangan Dana

Masjid Al-Taqwa di Altadena Los Angeles terbakar. (Foto: LaunchGood)
Masjid Al-Taqwa di Altadena Los Angeles terbakar. (Foto: LaunchGood)

Jakarta | EGINDO.com – Al-Taqwa adalah masjid bersejarah di Altadena Los Angeles (LA) California Selatan yang terdampak dari kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) telah menghancurkan puluhan ribu bangunan di kota tersebut, termasuk Al-Taqwa masjid bersejarah di Altadena yang dibangun tahun 1970 lalu. Kini warga membuka penggalangan dana.

Dilansir dari New Arab, Masjid Al-Taqwa menjadi salah satu dari sekira 10 rumah ibadah, termasuk sebuah Sinagoge dan beberapa Gereja, yang terbakar habis dalam kebakaran Eaton, salah satu dari beberapa kebakaran hutan yang tidak terkendali di dan sekitar Los Angeles County.

Masjid Al-Taqwa turut terbakar pada 7 Januari 2025 lalu, yang juga berdampak pada rumah-rumah jemaat di sekitarnya. Menyusul kejadian tersebut, Backer Abu-Jaradeh, seorang insinyur listrik yang juga jamaat masjid tersebut segera membuat laman GoFundMe untuk menggalang dana pembangunan kembali rumah ibadah tersebut.

Baca Juga :  Kapal Kargo Keluar Dari Ukraina Meski Ada Ancaman Rusia

Disebutkan dalam permohonan penggalangan dananya, Backer mencatat bahwa masjid tersebut telah melayani masyarakat setempat selama lebih dari 20 tahun dan uang yang terkumpul akan langsung disalurkan ke masjid. Sejauh ini, lebih dari USD100.000 telah terkumpul untuk membangun kembali masjid tersebut, memenuhi 20 persen dari target mereka dalam dua hari sejak kebakaran.

Sebagaimana diketahui bahwa California Selatan merupakan rumah bagi salah satu komunitas Muslim terbesar di AS, dengan Los Angeles yang sering disebut sebagai Tehrangeles atau Little Persia. Selain itu, Anaheim didekatnya terkenal dengan komunitas Arabnya, dengan sekumpulan toko dan restoran yang disebut “Little Arabia”.

Kebakaran yang menyebar cepat di wilayah metropolitan Los Angeles, yang dimulai pada 7 Januari 2025 itu dalam kondisi kering yang tidak biasa dan angin kencang dari Santa Ana, dilaporkan telah menyebabkan 16 orang tewas dan menghancurkan sekitar 10.000 bangunan dan puluhan ribu penduduk kehilangan tempat tinggal.@

Baca Juga :  Polda Metro Tidak Lakukan Penyekatan Arus Mudik Saat Natal

Na/GFM/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top