Jakarta | EGINDO.co –Â Melakukan pekerjaan sosial tidak hanya membawa kebahagiaan bagi orang lain dan diri sendiri. Penelitian mengatakan bahwa berbuat baik bagi orang lain, termasuk di dalamnya melakukan pekerjaan sosial, juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit berat. Selengkapnya, inilah tujuh manfaat berbuat baik bagi kesehatan menurut Stephanie Watson, Editor Executive, Harvard Women’s Health Watch dari Harvard University
1. Membantu orang lain dapat membantu Anda panjang umur
Ingin memperpanjang umur Anda? Pikirkan untuk membantu di dapur umum untuk tunawisma, donor darah rutin, atau menjadi guru sukarela di rumah-rumah singgah. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang terlibat rutin dalam kegiatan sosial, memiliki tingkat stres dan depresi, serta merasa lebih puas dengan hidupnya. Tingkat stres berkurang sama artinya dengan risiko peradangan juga berkurang. Peradangan adalah salah satu faktor yang membuat sel-sel rusak dan pada akhirnya bisa berujung pada berbagai penyakit seperti jantung dan storke.
2. Menciptakan komunitas yang sehat
Ketika satu orang melakukan perbuatan baik, hal itu menyebabkan reaksi berantai dari tindakan altruistik dari orang lain. Satu studi menemukan, bahwa orang lebih mungkin untuk melakukan perbuatan baik dengan melihat contoh dari orang lain. Efek ini dapat menjadi riak di masyarakat dan akhirnya bukan cuma Anda yang merasakan manfaat sehat tapi juga seluruh masyarakat.
3. Meningkatkan kebahagiaan
Salah satu tim sosiolog di AS mengamati 2.000 relawan selama periode lima tahun dan menemukan bahwa orang yang menggambarkan dirinya sebagai “sangat bahagia”, melakukan pekerjaan sukarela setidaknya 5,8 jam perbulan. Rasa ini memuncak ketika mereka terlibat secara fisik dalam pekerjaan sukarela tersebut.
4. Membantu meringankan nyeri kronis
Menurut sebuah penelitian, penderita sakit kronis yang mengalami kesakitan atau nyeri yang konstan, berkurang rasa nyerinya setelah mereka mencoba bekerja sebagai relawanr.v
5. Menurunkan tekanan darah
Jika Anda berisiko mendapat masalah jantung, dokter akan menyarankan Anda mengurangi konsumsi daging merah dan mengelola stres dengan baik. Pertimbangkan juga untuk melakukan pekerjaan sosial. Ada penelitian yang mengatakan bahwa mereka yang melakukan pekerjaan sosial selama 200 jam dalam setahun, berkurang risikonya untuk terkena hipertensi sebesar 40 persen.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Ada sebuah studi ilmiah di bidang sosiologi, yang mengatakan bahwa remaja yang terlibat aktif dalam kegiatan sosial memiliki nilai sekolah yang lebih baik dan memiliki citra positif tentang dirinya lebih dari rekan mereka yang tidak terlibat dalam kegiatan sosial apapun.
7. Membantu Anda memiliki tujuan hidup yang lebih baik
Studi juga menunjukkan, bahwa mereka yang bekerja paruh atau penuh waktu sebagai relawan memiliki pandangan lebih baik terhadap identitas pribadinya dan memiliki tujuan-tujuan hidup yang positif. Hal ini sangat berguna bagi orang yang merasa depresi karena terjebak pada rutinitas dan merasa hidup mereka hanya seperti robot bernyawa.
Sumber: kompas.com