Aktivis Ditangkap Karena Merusak Lukisan Monet Di Paris

Aktivis merusak lukisan ditangkap
Aktivis merusak lukisan ditangkap

Paris | EGINDO.co – Seorang aktivis iklim ditangkap pada hari Sabtu (1 Juni) karena menempelkan poster berperekat pada lukisan Monet di Musee d’Orsay di Paris untuk menarik perhatian terhadap pemanasan global, kata seorang sumber polisi kepada AFP.

Wanita itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah di X, menempelkan poster berwarna merah darah di atas lukisan Coquelicots karya Claude Monet, seorang pelukis Impresionis Prancis.

Mengenai poster yang menutupi karya seni Monet, dia menambahkan bahwa “gambaran mengerikan ini menanti kita jika tidak ada alternatif yang dibuat”.

Wanita itu dikatakan sebagai anggota Riposte Alimentaire atau Respons Pangan dalam bahasa Prancis, sebuah kelompok aktivis lingkungan dan pembela produksi pangan berkelanjutan.

Baca Juga :  Remaja Prancis, Arthur Fils, Melaju Ke Final Di Lyon

Lukisan Monet, yang diselesaikan pada tahun 1873, menunjukkan orang-orang dengan payung berjalan-jalan di ladang bunga poppy yang sedang mekar.

Lukisan itu tidak dilindungi oleh kaca. Musee d’Orsay tidak segera menanggapi permintaan AFP untuk mengomentari kondisi lukisan tersebut setelah serangan tersebut.

Riposte Alimentaire telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap seni dalam upaya untuk menarik perhatian terhadap krisis iklim.

Serangan itu termasuk serangan sup terhadap Mona Lisa di Louvre, dan terhadap lukisan Monet lainnya, Springtime, di Museum Seni Rupa Lyon pada bulan Februari.

Pada bulan April, dua anggotanya ditangkap di Musee d’Orsay karena dicurigai mempersiapkan aksi di sana.

Bulan lalu, aktivis yang tergabung dalam kelompok tersebut juga menempelkan selebaran di sekitar Liberty Leading the People, sebuah lukisan karya seniman Prancis Eugene Delacroix di Louvre.

Baca Juga :  Prancis,AS Perbarui Misi Penjaga Perdamaian PBB Di Lebanon

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top