Akselerasi Ekosistem EV, Dukung Industri Penurunan Emisi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beri sambutan pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD, Tangerang
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beri sambutan pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD, Tangerang

Jakarta | EGINDO.co – Pengembangan ekosistem kendaraan listrik terus dilakukan. Saat ini, untuk kendaraan bermotor listrik roda dua, di Indonesia telah tercipta suatu ekosistem yang didukung oleh 48 perusahaan sepeda motor listrik dengan kapasitas produksi sebesar 1,427 juta unit per tahun.

“Dalam rangka pengembangannya, Kementerian Perindustrian terus melakukan akselerasi pembentukan ekosistem electric vehicle (EV) melalui evaluasi dan berbagai terobosan. Langkah ini merupakan bentuk dukungan industri dalam pemenuhan komitmen pemerintah untuk menurunkan gas emisi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD, Tangerang.

Dalam siaran pers Kemenperin yang dikutip EGINDO.co menyebutkan berdasarkan data registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sampai dengan Bulan September 2023, telah terdaftar sepeda motor listrik sejumlah 66.978 unit. Salah satu upaya yang dilakukan Kemenperin adalah melalui program Bantuan Pemerintah untuk Pembelian KBLBB Roda Dua.

Baca Juga :  Dirut Pelindo1: Pelabuhan Kuala Tanjung Pertumbuhan Positif

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian nomor 6 Tahun 2023 juncto nomor 21 Tahun 2023, pemerintah memberikan bantuan berupa potongan harga sebesar Rp7.000.000 tiap pembelian satu unit KBLBB roda dua yang memiliki TKDN minimal 40%.

Agus menginformasikan, saat ini telah terdaftar 16 perusahaan industri KBLBB roda dua yang menjadi peserta program, dengan 38 model yang telah masuk ke dalam platform penyaluran program bantuan. Per 20 Oktober 2023, bantuan telah diterima oleh lebih dari 7.500 penerima manfaat.

Menperin menyampaikan, kendaraan bermotor roda dua telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,7 juta unit dan ekspor sebesar 428 Ribu unit (CBU) pada periode Januari – September 2023. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar 3,6 juta unit untuk penjualan domestik dan total ekspor 568 ribu unit (CBU). Total penjualan domestik pada tahun 2022 mencapai 5,2 juta unit dan total ekspor mencapai 743 ribu Unit (CBU).

Baca Juga :  Kamboja Meningkatkan Pengawasan Dengan Gerbang Internet Baru

Salah satu langkah penting katanya dalam pengembangan ekosistem EV adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga bisa nyaman mengendarai sepeda motor berbasis listrik. Upaya ini dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan pameran otomotif seperti IMOS+ dimana IMOS+ 2023 mengusung tema “Clean Innovation for Better Life” diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang.@

Rel/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top