Medan | EGINDO.com – Akhirnya, seorang kakek bernama Denni Sudiyono sampai di Titik Nol Indonesia dengan bersepeda dari Jakarta selama 36 hari sejak 14 Juli 2025. “Teman-Teman, saat aku memulai perhelatan pergowesan solo (bukan dari Solo lho) menuju Km 0–INDONESIA di Sabang, Provinsi NanggroAceh Darussalam, aku mengabarkan diri dan mohon informasi kalau ada jaringan teman sepanjang rute yang aku mau lewat,” kata Denni Sudiyono.
Denni Sudiyono bersujud syukur telah sampai di Titik Nol Indonesia pada 18 Agustus 2025 sehari setelah HUT ke-80 Republik Indonesia. “Ini, setelah 36 hari (sejak 14 Juli 2025) nggak dalam senyaplah aku menjalaninya (karena hari gini, dunia kita ada di ujung jari; tinggal ‘nutul’ hp); aku pagi tadi telah menembus destinasi final perziarahan pergowesanku, Puji Tuhan,” katanya bahagia sampai di Sabang.
Denni Sudiyono juga berterima kasih kepada teman-teman atas kepedulian terhadap dirinya selama dalam perjalanan yang dilakukannya. “Terima kasih atas ‘kegilaanku’ nggak gila amatlah, aku ketemu di Bandarlampung, seorang Pegowes Malang – Mekkah, benarlah: Di atas langit masih ada langit,” ujarnya.
Baginya hidup ini perlulah dirayakan dari waktu ke waktu (dengan cara masing-masing) ya. Memang setiap orang pasti pernah naik sepeda karena orang yang bisa naik sepeda pasti bisa mengendarai sepeda motor. Setiap orang yang menggowes sepeda, pasti akan merasakan bagaimana naik sepeda atau mengendarai sepeda tanpa bahan bakar minyak itu.
Denni Sudiyono, berusia 67 tahun mengendarai sepeda atau menggowes sepeda antar pulau dari pulau Jawa ke pulau Sumatera atau tepatnya dari Jakarta ke Aceh. Denni bersepeda menempuh ribuan kilometer dengan moto untuk merayakan hidup. Artinya Denni memiliki kekuatan luar biasa, dengan sepedan Denni menempuh perjalanan ribuan kilo, menapaki jalanan aspal hingga jalanan beliku-liku.
Dari Jakarta menyeberang ke pulau Sumatera dan berbagai cerita tentang pengalamannya selama bersepeda dari Jakarta. Lelaki asal Jakarta itu belum pernah menjelajahi jalur yang dilintasinya dengan titik akhir dari perjalanannya bersepeda berada di titik Nol Kilometer Sabang.
Akhirnya Denni yang sudah berambut putih itu dan seorang pensiunan pekerja Jasa Marga itu sampai di Titik Nol Indonesia dengan Bersepeda dari Jakarta. Keberhasilan Denni bersepeda dari Jakarta ke Sabang diapresiasi seorang temannya Paulus Tamie di Jakarta kepada EGINDO.com mengatakan luar biasa dengan tekad dan semangat yang tinggi Denni berhasil mewujudkan cita cita dan keinginannya.
“Sangat mengapresiasi dan menginspirasi apa yang dilakukan Denni. Saya salut. Luar biasa, karena apa yang dilakukan Denni membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang serta kewaspadaan selalu selama diperjalanan dan ternyata berhasil sampai ke Titik Nol Indonesia,” kata Paulus Tamie.@
Bs/fd/timEGINDO.com