Jakarta | EGINDO.co – Aisyiyah Sumatera Utara (Sumut) melakukan konsolidasi organisasi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Demikian pers relis yang diterima EGINDO pada Kamis (20/1/2022).
Disebutkan konsolidasi Pimpinan Wilayah Aisyiyah terus berlanjut untuk kawasan Tabagsel, konsolidasi organisasi berlangsung di Madina yang menjadi kabupaten ke-4 yang roadshow-kan PW Aisyiyah Sumut.
Tiga PD Aisyiyah sebelumnya adalah Padang Sidimpuan, Padang Lawas dan Tapanuli Selatan. Untuk Rayon 1 Medan dan sekitarnya dilakukan konsolidasi untuk empat PD Aisyiyah, yakni Medan, Binjai, Deli Serdang dan Serdang Bedagai.
Di Panyabungan, Mandailing Natal konsolidasi di Komplek TK ABA Panyabungan dihadiri Pimpinan Harian, utusan Cabang dan Ranting yang seluruhnya berjumlah sekitar 50 peserta.
Konsolidasi diawali kata pembukaan Sekretaris PDA Netty Herawati menjelaskan diselenggarakan konsolidasi dan berbagai informasi seputar PDA Madina.
Ketua PDA Madina Masrayani Siregar menjelaskan kondisi PDA Madina dimana pandemi Covid-19 sangat pengaruh pada aktifitas Aisyiyah di Mandailing Natal, hampir dua tahun Aisyiyah Madina hanya melakukan kegiatan terbatas.
Dijelaskannya juga musibah bencana banjir yang menimpa dua kawasan di Mandailing Natal yakni Lingga Bayu dimana TK ABA milik Aisyiyah terdampak parah. PW Aisyiyah Sumatera Utara menyampaikan dana taliasih masing-masing Rp 5 juta yang diserahkan Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj. Elynita diterima oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Lingga Bayu dan Cabang Aisyiyah Natal.
Ketua PW Aisyiyah Sumut meminta kepada warga Aisyiyah Madina terus bekerja sekuat yang bisa dilakukan. Aisyiyah adalah pejuang, mulai dari pejuang pendidikan, pejuang sosial, pejuang ekonomi yang tangguh.
Hj, Elynita menyampaikan potret pejuang Aisyiyah yang tangguh dan memiliki jasa besar terhadap bangsa, negara dan Muhammadiyah yakni Prof. Siti Baroroh Baried, sosok Baroroh Baried adalah sosok perempuan berkemajuan.
Sekretaris PW Aisyiyah Sumatera Utara Dra. Zubaidah Pohan menyampaikan materi Administrasi Aisyiyah dan Media Digital Aisyiyah. Materi lainnya tentang Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dan RUU TPKS Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Terkait dengan media digital, Zubaidah Pohan menjelaskan bahwa media sosial saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi modern. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian Aisyiyah adalah, media sosial dengan platform: Wibesite, Digitalisasi data, pelaporan online, database organisasi termasuk pengelolaan IG, Tweeter, FB dan Youtube.@
Rel/TimEGINDO.co