Jakarta | EGINDO.com  — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah terus berupaya merumuskan kebijakan strategis bagi UMKM untuk mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM ini dapat menjadi mesin pemulihan ekonomi.
“UMKM terbukti sebagai mesin dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19,” ujarnya melalui video conference, Selasa (16/11/2021).
Airlangga menjelaskan satu bentuk komitmen pemerintah dalam pengembangan UMKM yakni melalui berbagai peningkatan akses pembiayaan dengan memberikan ketentuan-ketentuan untuk memenuhi rasio pembiayaan inklusif makroprudensial atau rasio kredit UMKM bagi perbankan.
Melalui ketentuan ini, pemerintah memperluas cakupan pembiayaan kredit UMKM dengan memperhatikan keahlian dan model bisnis bank, di antaranya pembiayaan yang dapat dilakukan langsung melalui rantai pasok.
Hal tersebut yakni melalui lembaga jasa keuangan, pembelian surat berharga, dan pembiayaan lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia guna mempercepat pemulihan UMKM di masa pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Airlangga menambahkan, pemerintah meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak dua kali di 2021.
“Pertama dari Rp 220 triliun ke Rp 253 triliun dan terakhir KUR ditingkatkan menjadi Rp 285 triliun,” pungkasnya.