Jakarta | EGINDO.co – Ada sebanyak 37 Kabupaten/Kota di luar Jawa Bali PPKM Level 3. Demikian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (7/2/2022) kemarin di Jakarta.
Menurutnya ada 37 kabupaten/kota di luar Jawa Bali yang memberlakukan PPKM Level 3. Airlangga yang sekaligus menjabat sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali memaparkan hal tersebut usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (7/2/2022).
Dijelaskannya, penerapan PPKM Level 3 itu sebagai langkah pemerintah meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. “Terdapat 37 kabupaten/kota yang berada di Level 3, 259 kabupaten/kota di Level 2, dan 90 kabupaten/kota di Level 1,” kata Airlangga.
Kata Airlangga, penetapan level PPKM 1-3 itu berdasarkan kapasitas respons, peningkatan kasus, dan bed occupancy rate (BOR). Selain itu, penetapan level ini juga dilihat dari kecepatan vaksinasi setiap daerah. Hanya dua daerah yang memiliki tingkat capaian dosis kedua di atas 70 persen, yaitu Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Timur.
“Kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali masih 6,7 persen atau totalnya 2.405 (kasus), kasus kematian juga masih 3 (kasus), dan secara keseluruhan kasus aktif 13.424 (kasus) atau 7 persen,” katanya.
Airlangga mengungkapkan adanya lonjakan kasus yang signifikan di luar Jawa-Bali. “Tertinggi itu di Sulawesi Tenggara 15 persen, Sumatra Selatan 11 persen, kemudian Lampung 11 persen, Kalsel (Kalimantan Selatan) 10 persen, Bengkulu 10 persen, sisanya di bawah 10 persen,” katanya,
Airlangga mengungkapkan di luar Jawa-Bali tersedia kapasitas sebanyak 27.766 tempat tidur dan terisi sebanyak 303 tempat tidur atau BOR sebesar 1,09 persen.@
Bs/TimEGINDO.co