San Francisco | EGINDO.co – Airbnb pada Senin (11 Maret) mengatakan pihaknya melarang kamera keamanan di dalam rumah tamu untuk memprioritaskan privasi.
Platform persewaan rumah sebelumnya mengizinkan kamera keamanan dalam ruangan di area umum, seperti lorong dan ruang keluarga, jika kamera tersebut terlihat jelas dan ditampilkan dalam listingan sebelum orang memesan properti tersebut.
Namun, orang-orang mengeluh di media sosial karena menemukan kamera tersembunyi di penginapan Airbnb, beberapa di antaranya di area yang mengutamakan privasi.
“Airbnb melarang penggunaan kamera keamanan dalam ruangan di listingannya secara global sebagai bagian dari upaya menyederhanakan kebijakan kami mengenai kamera keamanan dan perangkat lainnya serta untuk terus memprioritaskan privasi komunitas kami,” kata perusahaan yang berbasis di San Francisco itu dalam sebuah postingan blog. .
Kebijakan baru ini, bersamaan dengan pengetatan aturan mengenai kamera keamanan luar ruangan di properti Airbnb, akan mulai berlaku pada 30 April.
“Tujuan kami adalah menciptakan peraturan baru dan jelas yang memberikan kejelasan lebih besar kepada komunitas kami tentang apa yang diharapkan dari Airbnb,” kata kepala kebijakan komunitas dan kemitraan Juniper Downs dalam sebuah postingan online.
Kamera bel pintu dan monitor desibel kebisingan akan tetap diizinkan oleh Airbnb untuk keamanan rumah dan untuk mendeteksi pihak yang tidak berwenang, menurut perusahaan tersebut.
Tuan rumah akan diminta untuk mengungkapkan lokasi kamera keamanan luar ruangan, yang tidak dapat memantau area seperti pancuran luar ruangan atau sauna, kata Airbnb dalam postingan tersebut.
Sumber : CNA/SL
