Hong Kong | EGINDO.co – Baidu Inc, penyedia mesin pencari terkemuka di Tiongkok, mengatakan iterasi terbaru dari layanan ChatGPT-nya telah melampaui chatbot OpenAI yang didukung oleh Microsoft yang sangat populer dalam beberapa metrik utama.

Baidu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa Ernie 3.5, versi terbaru dari model AI Ernie, telah melampaui “ChatGPT dalam skor kemampuan komprehensif” dan mengungguli “GPT-4 dalam beberapa kemampuan bahasa Mandarin”.

Perusahaan yang berbasis di Beijing ini mengutip tes yang dilakukan oleh surat kabar negara China Science Daily dengan menggunakan dataset termasuk AGIEval dan C-Eval, dua tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

OpenAI tidak segera membalas email yang meminta komentar di luar jam kerja.

Pengumuman Baidu ini muncul di tengah gebrakan AI global yang dimulai oleh ChatGPT yang telah menyebar ke Tiongkok, mendorong banyak perusahaan domestik untuk mengumumkan produk saingannya.

Baidu adalah perusahaan teknologi besar Tiongkok pertama yang meluncurkan produk AI untuk menyaingi ChatGPT saat meluncurkan AI bahasa Ernie Bot pada bulan Maret. Ernie Bot, yang dibangun di atas model AI Ernie 3.0 milik Baidu yang lebih lama, telah menjalani uji coba khusus selama tiga bulan terakhir.

Perusahaan teknologi besar Tiongkok lainnya, termasuk Alibaba Group dan Tencent Holdings, juga telah meluncurkan model AI mereka masing-masing.

Baidu mengatakan bahwa model barunya hadir dengan pelatihan dan efisiensi inferensi yang lebih baik, yang memposisikannya untuk iterasi yang lebih cepat dan lebih murah di masa depan. Baidu juga mengatakan bahwa model barunya akan mendukung “plugin” eksternal.

Plugin adalah aplikasi tambahan yang memungkinkan AI Baidu untuk bekerja pada skenario yang lebih spesifik seperti meringkas teks yang panjang dan menghasilkan jawaban yang lebih tepat.

ChatGPT meluncurkan dukungan plugin pada bulan Maret.

Sumber : CNA/SL