Dubai | EGINDO.co – Uni Emirat Arab membuat model kecerdasan buatan berskala besar, “Falcon 40B”, yang tersedia secara terbuka untuk penelitian dan penggunaan komersial, demikian disampaikan oleh Advanced Technology Research Council (ATRC), sebuah lembaga riset pemerintah pada hari Kamis.
Badan investasi komersial ATRC, VentureOne, mengatakan bahwa mereka akan mendukung ide-ide yang layak untuk menggunakan model tersebut.
Falcon 40B adalah model bahasa besar dasar (LLM) dengan 40 miliar parameter dan dilatih dengan satu triliun token yang dikembangkan oleh Technology Innovation Institute (TII), sebuah pusat penelitian di dalam ATRC.
“TII menyediakan akses ke bobot model sebagai paket sumber terbuka yang lebih komprehensif, dengan tujuan memungkinkan akses ke kemampuan LLM yang kuat, mempromosikan transparansi dan akuntabilitas, dan mendukung inovasi dan penelitian di lapangan,” kata pernyataan itu.
Abu Dhabi adalah ibu kota Uni Emirat Arab, sebuah federasi yang terdiri dari tujuh emirat.
“Meskipun sebagian besar LLM telah memberikan lisensi eksklusif hanya untuk pengguna non-komersial, TII telah mengambil langkah penting dalam menawarkan para peneliti dan pengguna komersial akses ke Falcon 40B LLM,” kata ATRC.
Sumber : CNA/SL