Abdul Ghani: Minyak Makan Merah Terintegrasi PKS Di PTPN

Minyak Goreng Merah PPKS
Minyak makan Merah

Medan | EGINDO.co – Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menyatakan, ke depannya Pabrik Pengolahan Minyak Makan Merah berpotensi untuk diintegrasikan dengan Pabrik Kelapa Sawit yang ada di wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Hal itu diungkap Abdul Ghani dalam twitter resmi perusahaan, Kamis pekan ini yang dikutip EGINDO.co.

Disebutkannya, guna memenuhi kebutuhan minyak makan yang bergizi dan murah bagi karyawan dan masyarakat sekitar dengan menggandeng koperasi dan UMKM.

Sementara itu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) merupakan unit kerja dari PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), anak perusahaan dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

Pada Kamis pekan lalu, Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, bersama Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap dan Kepala PPKS Medan M. Edwin Syahputra Lubis meninjau proses penelitian Minyak Makan Merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.

Dijelaskan Kepala PPKS Medan M. Edwin Syahputra Lubis bahwa minyak makan merah merupakan hasil inovasi dari PPKS yang telah dipatenkan. Disamping itu minyak makan merah juga berfungsi tidak hanya untuk menggoreng, akan tetapi  juga untuk suplemen.

Kemudian minyak makan merah juga memiliki kandungan gizi dan provitamin A dan E yang tinggi dibanding minyak makan biasa dan dapat membantu masyarakat dari stunting (gizi buruk).

Lalu dengan biaya produksi yang cukup ekonomis, para pelaku UMKM dapat ikut serta melakukan investasi pada produk, selain itu, biaya logistik dari produksi minyak makan merah dinilai kecil sehingga harga lebih murah.  Minyak Makan Merah menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan.@

Fd/bs/TimEGINDO.co

 

Scroll to Top