Warga Kabupaten Keerom Di Ajak TNI Waspadai Bahaya Narkoba

Prajurit TNI di perbatasan RI-PNG memberi penyuluhan bahaya narkoba dan pengobatan kesehatan gratis warga perbatasan, Senin (24/2/2020) | Pendam XVII/Cenderawasih
Prajurit TNI di perbatasan RI-PNG memberi penyuluhan bahaya narkoba dan pengobatan kesehatan gratis warga perbatasan, Senin (24/2/2020) | Pendam XVII/Cenderawasih

Jayapura | EGINDO.co – Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad mengajak warga di perbatasan kampung Monggoepi Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom untuk mewaspadai bahaya narkoba.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Senin, mengatakan kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba serta pengobatan gratis bagi warga perbatasan dipimpin Danpos Letda Inf Sulasmono beserta 5 anggota dan diikuti kurang lebih 33 orang warga Kampung Monggoepi.

“Saat ini penyebaran narkoba sangat mesesahkan masyarakat di wilayah perbatasan, karena peredarannya merambah wilayah kampung dekat perbatasan serta sasarannya pun mulai dari para pelajar dan pemuda dan orang dewasa,” katanya.

Karena tingginya bahaya narkoba itu, maka Satgas ingin mengajak serta menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan, mengkonsumsi atau pun mengedarkan barang haram tersebut.

Baca Juga :  Jokowi: Indonesia Punya Banyak Buah Tapi Konsumsinya Rendah

Dalam penyuluhan bahaya narkoba sekaligus pengobatan gratis terhadap masyarakat, Danpos menerangkan peran masyarakat sangat penting untuk mencegah peredaran narkoba, dimana dampak dari narkoba sangat negatif dan merusak, baik secara fisik maupun psikologis.

Ia mengajak masyarakat memerangi narkoba karena selain merusak kesehatan juka akan menjerumuskan warga pada permasalahan hukum. “Jangan sampai masyarakat terlibat dengan barang haram itu,” kata dia. Ant/kj

Bagikan :
Scroll to Top