Setelah 29 Hari Banjir dan Longsor di Sibolga, Tim Gabungan Temukan Jenazah Seorang Anak

Pencarian korban bencana longsor di Kota Sibolga berhasil menemukan jenazah seorang anak perempuan berusia 12 tahun
Pencarian korban bencana longsor di Kota Sibolga berhasil menemukan jenazah seorang anak perempuan berusia 12 tahun

Medan | EGINDO.com – Setelah 29 hari terjadinya peristiwa banjir bandang dan longsor di Sibolga Provinsi Sumatera Utara (Sumut), tim gabungan menemukan jenazah seorang anak dalam upaya pencarian korban bencana longsor di Kota Sibolga akhirnya membuahkan hasil.

Tim gabungan berhasil menemukan jenazah seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan SM Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, pada Selasa (23/12/2025) lalu. Pencarian korban dipimpin Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Marwa.

Proses pencarian dan evakuasi dilakukan secara manual dengan penuh kehati-hatian, mengingat lokasi kejadian berada di kawasan permukiman padat penduduk serta untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. Kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga, serta dibantu masyarakat sekitar Masjid Budi Sehati. Seluruh unsur bekerja sama melakukan penggalian di titik yang diduga sebagai lokasi tertimbunnya korban sejak peristiwa longsor terjadi.

Satu jenazah anak perempuan yang tertimbun material longsor selama kurang lebih 29 hari, terhitung sejak bencana longsor yang terjadi pada 25 November 2025 lalu. Korban diketahui bernama Sofia Anggraini (12), warga yang berdomisili di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan SM Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Proses pencarian dilakukan dengan mengutamakan keselamatan personel di lapangan serta mengikuti prosedur penanganan bencana yang berlaku. Pencarian dilakukan secara hati-hati karena kondisi tanah yang labil. Korban berhasil ditemukan dan selanjutnya dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur.

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan untuk dilakukan penanganan lanjutan. Selama proses pencarian dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif dengan pengamanan dari aparat kepolisian bersama unsur terkait.

Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya di wilayah rawan longsor, serta segera melaporkan apabila ditemukan tanda-tanda yang dapat membahayakan keselamatan warga.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top