Rupiah Masih Tertekan, Transaksi Bank Indonesia di Level Rp16.818 per Dolar AS

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Bank Indonesia (BI) memperbarui kurs transaksi Bank Indonesia pada 22 Desember 2025, dengan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) tercatat berada di level yang masih tinggi seiring dinamika pasar keuangan global.

Berdasarkan data resmi BI, kurs jual USD ditetapkan sebesar Rp16.818,67 per dolar AS, sementara kurs beli berada di level Rp16.651,33 per dolar AS.

Kurs transaksi Bank Indonesia ini menjadi acuan utama dalam berbagai transaksi pemerintah, termasuk pembayaran kewajiban negara, pencatatan akuntansi, serta transaksi keuangan tertentu yang melibatkan valuta asing. Perbedaan antara kurs jual dan beli mencerminkan mekanisme pasar serta kebijakan stabilisasi nilai tukar yang dijalankan bank sentral.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain arah kebijakan moneter global, terutama suku bunga Amerika Serikat, pergerakan imbal hasil US Treasury, serta sentimen investor terhadap aset negara berkembang. Dari sisi domestik, fundamental ekonomi Indonesia dan langkah Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar turut berperan dalam meredam volatilitas rupiah.

Bank Indonesia secara konsisten menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tetap sejalan dengan fundamental ekonomi dan mekanisme pasar. Upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi instrumen moneter, termasuk operasi pasar valas dan pengelolaan likuiditas, guna memastikan stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

Sebagai informasi, kurs transaksi BI berbeda dengan kurs pasar atau kurs perbankan karena ditetapkan secara resmi oleh Bank Indonesia dan diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan pasar valuta asing. (Sn)

Scroll to Top