Sempat Menuai Sorotan Publik, Pemko Medan Batalkan Acara Pergantian Tahun

Malam pergantian Tahun Baru 2025, Kolaborasi Medan Berkah berlangsung meriah (Foto: dok Pemko Medan)
Malam pergantian Tahun Baru 2025, Kolaborasi Medan Berkah berlangsung meriah (Foto: dok Pemko Medan)

Medan | EGINDO.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar kegiatan pergantian Tahun Baru 2026 sempat menuai sorotan publik. Dimana acara tersebut dirancang dalam format “Harmoni dan Doa Bersama” dipersoalkan lantaran dinilai kurang sensitif di tengah kondisi Sumatera Utara yang masih dilanda bencana alam.

Menuai sorotan publik berkembang menjadi polemik, terutama terkait penggunaan anggaran daerah untuk kegiatan perayaan saat sebagian warga masih berjuang memulihkan dampak bencana.

Menanggapi hal itu, Pemko Medan akhirnya memutuskan membatalkan seluruh rangkaian kegiatan pergantian tahun. Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan membatalkan kegiatan Pergantian Tahun Baru 2026, yang sebelumnya akan dirangkai dengan acara ‘Harmoni dan Doa Bersama’.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara. Dikatakannya alasan pembatalan kegiatan pergantian tahun baru, karena Sumatera Utara (Sumut) masih dalam situasi bencana alam, yang belum pulih seutuhnya. “Kegiatan Pergantian Tahun dengan Harmoni dan Doa Bersama, kami batalkan sesuai arahan bapak Wali Kota Medan mengingat karena kondisi bencana belum pulih, cuaca masih diprediksi kurang baik,” kata Odi kepada wartawan, di Medan.

Odi mengatakan bahwa Pemko Medan dan pihaknya, mengikuti surat edaran dari Gubernur Sumut, Bobby Nasution tetang peduli dengan situasi bencana alam ini. Sehingga pihaknya, menjalankan arahan dari surat edaran tersebut. “Surat edaran Gubernur Sumatera Utara perihal imbauan kepedulian terhadap situasi bencana di Sumatera Utara. Sehingga kami batalkan acara tersebut, terima kasih,” ungkap Odi.@

Bs/timEGINDO.com

Scroll to Top