Prakiraan Cuaca Sumatera Utara 18–20 Desember: Hujan Masih Dominan, Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

ilustrasi
ilustrasi

Medan|EGINDO.co Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Provinsi Sumatera Utara pada periode Kamis hingga Sabtu (18–20 Desember) masih didominasi hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan lebat di sejumlah daerah. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor.

Pada Kamis (18/12), hujan ringan diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota, termasuk Tapanuli Tengah, Nias, Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, hingga Kota Medan. Sementara itu, hujan lebat berpotensi mengguyur Tapanuli Selatan dan Humbang Hasundutan, sedangkan Pakpak Bharat dan Kota Gunungsitoli diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Suhu udara berkisar antara 18–31 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan relatif tinggi, mencapai 62–99 persen.

Memasuki Jumat (19/12), kondisi hujan ringan masih mendominasi hampir seluruh wilayah Sumatera Utara. Beberapa daerah seperti Langkat dan Kota Sibolga diprakirakan mengalami hujan sedang. Wilayah dataran tinggi, antara lain Tapanuli Utara, Dairi, dan Humbang Hasundutan, mencatat suhu minimum lebih rendah, yakni sekitar 16–18 derajat Celsius, dengan kelembapan tetap tinggi hingga 99 persen.

Pada Sabtu (20/12), cuaca berangsur lebih kondusif di sejumlah wilayah dengan dominasi kondisi berawan. Namun, hujan ringan masih berpotensi terjadi di beberapa daerah, seperti Tapanuli Selatan, Asahan, Padang Lawas, dan Kota Padang Sidempuan. Suhu udara secara umum berada pada rentang 17–30 derajat Celsius dengan kelembapan 63–99 persen.

BMKG mengingatkan masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah pegunungan dan pesisir barat Sumatera Utara, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat yang dapat disertai angin kencang. Aktivitas luar ruang dan perjalanan laut juga disarankan untuk menyesuaikan dengan perkembangan cuaca terkini.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan terus memantau kondisi cuaca serta menyiapkan langkah antisipasi guna meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi selama periode musim hujan ini. (Sn)

Scroll to Top