Rupiah Menguat, Transaksi Bank Indonesia Tunjukkan Stabilitas Nilai Tukar

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan positif pada transaksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia dengan pembaruan terakhir pada 18 Desember 2025, nilai tukar USD menunjukkan pergerakan yang mencerminkan terjaganya stabilitas pasar keuangan domestik.

Dalam catatan tersebut, kurs jual dolar AS berada di level Rp16.781,49 per USD, sementara kurs beli tercatat sebesar Rp16.614,51 per USD. Selisih kurs (spread) ini mencerminkan mekanisme pasar yang tetap berjalan normal di tengah dinamika global yang masih dipengaruhi ketidakpastian arah kebijakan moneter negara maju.

Penguatan rupiah ini mengindikasikan efektivitas bauran kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas nilai tukar, pengendalian inflasi, serta dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah-langkah BI melalui intervensi pasar valuta asing, optimalisasi instrumen moneter, serta penguatan koordinasi dengan pemerintah dinilai berhasil meredam volatilitas berlebihan.

Pelaku pasar menilai pergerakan rupiah yang relatif terkendali memberikan sentimen positif bagi dunia usaha, khususnya sektor yang bergantung pada impor bahan baku dan pembiayaan valuta asing. Di sisi lain, stabilitas kurs juga memperkuat kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

Ke depan, Bank Indonesia diperkirakan akan terus mencermati perkembangan ekonomi global, termasuk arah suku bunga The Federal Reserve, tensi geopolitik, serta pergerakan harga komoditas dunia. Dengan kebijakan yang konsisten dan kredibel, stabilitas nilai tukar rupiah diharapkan tetap terjaga sebagai fondasi penting bagi ketahanan ekonomi nasional. (Sn)

Scroll to Top