Bangkok | EGINDO.co – Bank sentral Thailand memangkas suku bunga acuan pada hari Rabu, seperti yang diperkirakan secara luas, karena berupaya mendukung perekonomian yang melambat dan bergulat dengan berbagai tantangan termasuk ketidakpastian politik, penguatan baht, dan tarif AS.
Komite kebijakan moneter Bank of Thailand dengan suara bulat memutuskan untuk memangkas suku bunga repo satu hari sebesar 25 basis poin menjadi 1,25 persen selama tinjauan akhir tahunnya.
“Komite menilai bahwa, mengingat perlambatan ekonomi yang tampak serta meningkatnya risiko, kebijakan moneter dapat lebih akomodatif,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan, meskipun juga mengakui bahwa ruang kebijakan terbatas.
BOT mengatakan pihaknya memperkirakan perekonomian akan tumbuh sebesar 2,2 persen tahun ini dan 1,5 persen pada tahun 2026, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya masing-masing sebesar 2,2 persen dan 1,6 persen. Pertumbuhan tahun lalu adalah 2,5 persen.
Hampir semua dari 27 ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan suku bunga seperempat poin minggu ini. Satu ekonom memperkirakan suku bunga akan tetap stabil di 1,50 persen.
Penurunan suku bunga pada hari Rabu adalah yang kelima sejak Oktober 2024, dengan total penurunan suku bunga sebesar 125 basis poin.
Di antara mereka yang memberikan pandangan jangka panjang tentang suku bunga dalam jajak pendapat tersebut, 13 dari 23 ekonom memperkirakan suku bunga kebijakan akan turun menjadi 1,00 persen pada kuartal pertama tahun 2026. Sepuluh ekonom lainnya memperkirakan suku bunga di 1,25 persen.
Sumber : CNA/SL