Korsel Pertimbangkan Foundry US$ 3,1 Miliar untuk Kembangkan Sektor Chip

Korea Selatan Kembangkan Sektor Chip
Korea Selatan Kembangkan Sektor Chip

Seoul | EGINDO.co – Korea Selatan sedang mempertimbangkan pembangunan pabrik semikonduktor senilai 4,5 triliun won (US$3,06 miliar) untuk memproduksi chip penting, yang didanai oleh investasi negara dan swasta, sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan keunggulan dalam persaingan untuk mengembangkan perusahaan semikonduktor lokal seiring dengan meningkatnya permintaan chip AI.

Presiden Lee Jae Myung memimpin pertemuan pada hari Rabu yang dihadiri oleh para eksekutif dari produsen chip, termasuk Samsung Electronics dan SK Hynix, serta para pembuat kebijakan dan ahli, untuk menjabarkan rencana guna mempertahankan keunggulan negara dalam chip memori, memperkuat bisnis pabrik semikonduktor, dan memperluas desain chip tanpa pabrik (fabless) di era kecerdasan buatan.

“Korea Selatan perlu mengambil lompatan baru ke depan, dan … sektor semikonduktor adalah area di mana kita sangat kompetitif,” kata Lee.

Korea Selatan, rumah bagi dua produsen chip memori terbesar di dunia, Samsung Electronics dan SK Hynix, telah berjuang untuk mengejar ketertinggalan dalam persaingan untuk mendesain dan memproduksi chip logika, yang dipimpin oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd serta Nvidia, Qualcomm, dan perusahaan lainnya.

Korea Selatan akan mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik semikonduktor berukuran 12 inci dan berukuran 40 nanometer untuk membantu perusahaan fabless mengembangkan dan menguji chip lama yang digunakan dalam mobil, pusat data, dan aplikasi lainnya, kata kementerian perindustrian dalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut mengatakan akan berkonsultasi dengan perusahaan pabrik semikonduktor Korea Selatan, seperti Samsung Electronics dan DB HiTek, untuk mendirikan fasilitas tersebut, yang akan didanai bersama oleh sektor publik dan swasta.

“Kita menghadapi krisis dan tantangan yang sangat serius. Industri semikonduktor telah meningkat dari persaingan antar perusahaan menjadi perang antar negara,” kata Menteri Perindustrian Kim Jung-kwan, mengutip persaingan antara Tiongkok, AS, Eropa, dan Jepang untuk mendukung industri chip mereka sendiri.

Korea Selatan juga akan berupaya memproduksi semikonduktor terkait pertahanan secara lokal, mengingat sektor ini bergantung pada impor untuk 99 persen pasokannya, kata kementerian tersebut.

Pemerintah akan mempertimbangkan untuk memasukkan ketentuan tentang prioritas pembelian semikonduktor domestik dalam infrastruktur keamanan nasional dalam undang-undang terkait, katanya.

Sebuah komite khusus tentang semikonduktor akan dibentuk di bawah kepemimpinan Presiden Lee untuk bertindak sebagai pusat kendali kebijakan nasional tentang chip, demikian pernyataan tersebut.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top