Jakarta|EGINDO.co Komisi XI DPR melaksanakan rapat kerja bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada Kamis, 4 Desember 2025, dengan agenda utama pendalaman kebijakan subsidi dan kompensasi dalam APBN 2025. Meski semula direncanakan terbuka, forum tersebut akhirnya digelar secara tertutup karena materi yang dianggap sensitif dan membutuhkan kajian teknis yang lebih menyeluruh.
Pertemuan dihadiri 17 anggota Komisi XI serta jajaran direksi BUMN strategis, termasuk Pertamina, PLN, dan KAI. Dalam sesi pemaparan, pemerintah menguraikan estimasi kebutuhan subsidi tahun 2025 yang mencapai Rp288,1 triliun, serta menyampaikan proyeksi alokasi subsidi untuk 2026 yang diperkirakan meningkat menjadi Rp318,9 triliun.
Menteri Keuangan juga menginformasikan bahwa hingga Oktober 2025, realisasi subsidi dan kompensasi telah mencapai Rp315 triliun. Angka tersebut menunjukkan besarnya komitmen fiskal pemerintah dalam menjaga stabilitas harga energi dan memastikan layanan publik tetap terjangkau oleh masyarakat luas.
Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai catatan kritis dari anggota dewan, yang menekankan pentingnya perumusan kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan guna menjaga keseimbangan fiskal sekaligus melindungi daya beli masyarakat. (Sn)