Jakarta|EGINDO.co Menjelang penutupan tahun, tiga perusahaan besar di sektor keuangan—BFI Finance, Bank Central Asia (BCA), dan BTPN Syariah—secara resmi mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham. Keputusan ini menegaskan soliditas kinerja dan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi investor.
BFI Finance menetapkan dividen interim sebesar Rp35 per saham, yang dijadwalkan dibayarkan pada Kamis, 18 Desember 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan perusahaan dalam menjaga konsistensi pembagian laba dan menunjukkan kondisi fundamental yang stabil sepanjang tahun berjalan.
Sementara itu, BCA—bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia—mengumumkan dividen interim senilai Rp55 per saham, dengan total nilai mencapai Rp6,77 triliun. Pembayaran dividen kepada pemegang saham dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Desember 2025. Langkah ini sekaligus mencerminkan kekuatan likuiditas BCA serta keberlanjutan pertumbuhan kinerja bank secara tahunan.
Di sisi lain, BTPN Syariah juga menetapkan dividen interim sebesar Rp39,5 per saham, yang akan dibayarkan pada Kamis, 18 Desember 2025, berdasarkan keputusan resmi direksi dan dewan komisaris. Pembagian dividen ini menjadi sinyal positif bagi pemegang saham, sekaligus menunjukkan kontribusi stabil perusahaan dalam mendukung sektor pembiayaan berbasis syariah.
Dengan pengumuman serentak dari tiga emiten besar ini, pasar modal diperkirakan akan merespons positif, mengingat dividen interim kerap menjadi indikator kepercayaan manajemen terhadap kinerja perusahaan sebelum laporan tahunan diterbitkan. (Sn)