Harga Emas Antam Naik Tipis pada 3 Desember 2025, Sentimen Global Masih Dominan

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Harga emas batangan Antam kembali mencatat penguatan pada awal perdagangan hari ini, Kamis (3/12/2025). Berdasarkan pembaruan resmi, harga dasar emas berada pada level Rp2,412 juta per gram, naik tipis dibandingkan penutupan beberapa hari sebelumnya. Setelah penyesuaian Pajak Penghasilan (PPh) 0,25%, harga jual emas menjadi Rp2,418 juta per gram.

Kenaikan harga emas ini menjadi lanjutan tren positif sejak pertengahan November 2025, ketika pasar global mulai meningkatkan permintaan terhadap aset lindung nilai (safe haven) akibat meningkatnya ketidakpastian ekonomi global

Rincian Lengkap Harga Emas Antam 

Berat Harga Dasar Harga Setelah PPh 0,25%
0,5 gr Rp1.256.000 Rp1.259.140
1 gr Rp2.412.000 Rp2.418.030
2 gr Rp4.764.000 Rp4.775.910
3 gr Rp7.121.000 Rp7.138.803
5 gr Rp11.835.000 Rp11.864.588
10 gr Rp23.615.000 Rp23.674.038
25 gr Rp58.912.000 Rp59.059.280
50 gr Rp117.745.000 Rp118.039.363
100 gr Rp235.412.000 Rp236.000.530
250 gr Rp588.265.000 Rp589.735.663
500 gr Rp1.176.320.000 Rp1.179.260.800
1.000 gr Rp2.352.600.000 Rp2.358.481.500

Harga-harga tersebut berlaku untuk pembelian melalui butik resmi logam mulia dan dapat bervariasi di lokasi lain sesuai kebijakan masing-masing distributor.

Analisis Pasar

1. Penguatan Emas Global Dorong Kenaikan Domestik

Kenaikan emas Antam hari ini sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang bergerak stabil di kisaran USD 2.350 – 2.370 per troy ounce (perkiraan, data diambil dari tren global).

Penguatan ini dipicu oleh:

  • Kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa.

  • Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed pada awal 2026.

  • Ketegangan geopolitik di beberapa kawasan yang membuat investor kembali melirik aset aman.

Kondisi tersebut membuat permintaan emas fisik meningkat.

2. Pengaruh Kurs Rupiah

Nilai tukar rupiah yang masih bergerak dalam kisaran Rp16.000 – Rp16.300 per USD (perkiraan tren akhir tahun 2025) memberikan kontribusi terhadap mahalnya harga emas lokal.

Rupiah yang melemah membuat harga emas dalam rupiah ikut terkerek naik meskipun harga global bergerak stabil.

3. Minat Masyarakat Tetap Tinggi Menjelang Akhir Tahun

Memasuki Desember, permintaan emas fisik biasanya meningkat karena:

  • kebutuhan investasi akhir tahun,

  • persiapan musim libur,

  • dan strategi diversifikasi aset oleh investor ritel.

Meningkatnya demand ikut memberikan tekanan ke sisi harga.

Perbandingan Harga dengan Bulan Lalu

Bila dibandingkan dengan awal November 2025, harga emas Antam telah naik sekitar 3–5%, tergantung denominasi, menandakan tren apresiasi yang moderat namun stabil.

Prospek Harga Emas ke Depan

Beberapa faktor yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga emas hingga akhir Desember 2025:

1. Kebijakan Suku Bunga The Fed

Jika The Fed memberikan sinyal pemangkasan suku bunga pada kuartal I 2026, harga emas berpotensi menembus level psikologis baru karena tekanan pada imbal hasil obligasi AS.

2. Pergerakan Dolar AS

Pelemahan dolar bisa mendorong kenaikan emas global, dan otomatis memengaruhi harga emas domestik.

3. Sentimen Inflasi

Inflasi global yang masih berada di atas target beberapa bank sentral membuat emas tetap menjadi pilihan lindung nilai.

4. Pembelian oleh Bank Sentral Dunia

Data terbaru menunjukkan beberapa bank sentral di Asia dan Timur Tengah meningkatkan cadangan emas, yang dapat memperkuat harga emas internasional.

Harga emas Antam pada 3 Desember 2025 meningkat tipis namun stabil, mengikuti penguatan emas global dan melemahnya rupiah. Dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian, emas diperkirakan tetap menjadi aset lindung nilai favorit hingga akhir 2025. (Sn)

Scroll to Top