Jakarta|EGINDO.co Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Seram Bagian Timur pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 06.16.39 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 31 kilometer barat laut Seram Bagian Timur, pada koordinat 2,95 Lintang Selatan dan 130,25 Bujur Timur.
Gempa tersebut memiliki magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer, yang tergolong dangkal sehingga guncangannya terasa lebih kuat di permukaan. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, guncangan dirasakan pada skala III MMI di Bula, di mana getaran dapat dirasakan jelas di dalam bangunan dan membuat benda ringan bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun dampak signifikan akibat gempa tersebut. BMKG juga menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, meski masyarakat tetap diimbau untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG.
Gempa bumi dangkal seperti ini umumnya dipicu oleh aktivitas tektonik di sekitar zona patahan aktif yang membentang di kawasan Maluku. Wilayah tersebut memang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kegempaan tinggi di Indonesia.
Masyarakat disarankan untuk tetap waspada, memastikan jalur evakuasi keluarga, dan segera menjauh dari bangunan rapuh apabila terjadi gempa susulan. (Sn)