Warsawa | EGINDO.co – Polandia mengatakan pada hari Rabu (26 November) bahwa mereka telah memilih Saab Swedia untuk memasok tiga kapal selam, dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar yang merupakan elemen kunci dari upaya Warsawa untuk memperkuat pertahanannya di Laut Baltik.
Warsawa telah meningkatkan investasi dalam angkatan bersenjata untuk melawan apa yang mereka anggap sebagai ancaman yang semakin besar dari Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina pada tahun 2022. Kesepakatan di bawah program “Orka” untuk meningkatkan militer Polandia ini merupakan salah satu yang terbesar sejauh ini di antara serangkaian pembelian.
“Swedia memberikan penawaran terbaik dalam hal semua kriteria, waktu pengiriman, dan kemampuan operasional, terutama di Laut Baltik,” ujar Wakil Perdana Menteri Wladyslaw Kosiniak-Kamysz dalam konferensi pers.
Ia memperkirakan nilai kesepakatan tersebut sekitar 10 miliar zloty (US$2,73 miliar), dan mengatakan Swedia telah berkomitmen untuk membeli beberapa persenjataan dari Polandia sebagai bagian dari perjanjian kerja sama yang lebih luas, dan untuk menyediakan kapal selam “pengisi celah” bagi tentara Polandia untuk berlatih.
Kosiniak-Kamysz mengatakan ia ingin kesepakatan komersial tersebut rampung paling lambat kuartal kedua tahun 2026 dan ia memperkirakan pengiriman pertama akan dilakukan pada tahun 2030.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan kesepakatan tersebut merupakan bukti industri pertahanan Swedia yang kuat.
“Ini menunjukkan kekuatan tidak hanya kerja sama antar negara kita, tetapi juga Swedia sebagai negara industri pertahanan,” ujarnya dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
Saab, yang memproduksi berbagai macam peralatan militer termasuk jet tempur, sistem pengawasan, rudal, dan kapal selam, akan memasok Polandia dengan kapal selam A26-nya.
Perusahaan tersebut menandatangani nota kesepahaman tentang kolaborasi pertahanan dengan grup persenjataan Polandia, PGZ, pada bulan September.
Warsawa juga menerima tawaran dari Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, dan Korea Selatan. Inggris telah memberikan dukungannya kepada tawaran Swedia.
Sumber : CNA/SL