Jakarta|EGINDO.co PLN terus mengintensifkan upaya pemulihan jaringan listrik di Aceh setelah lima tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV mengalami kerusakan serius akibat terpaan banjir bandang dan angin kencang. Dari total lima tower yang terdampak, empat di antaranya roboh dan satu tower lainnya mengalami kerusakan berat di Kabupaten Bireuen.
Kerusakan tersebut berdampak langsung pada pasokan listrik di berbagai wilayah, mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, hingga Aceh Singkil. Untuk mempercepat normalisasi, PLN membangun lima tower darurat sekaligus mengirimkan bantuan personel serta material pendukung dari sejumlah provinsi.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat total 46.893 warga terdampak banjir dan longsor yang melanda sejak 18 hingga 26 November 2025. Sebanyak 1.497 warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman. Dua korban jiwa juga dilaporkan di Aceh Utara, masing-masing akibat terseret arus banjir dan insiden tersengat listrik.
“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan tanpa hambatan, sehingga suplai listrik di Aceh dapat segera dipulihkan sepenuhnya,” ujar Lukman dari PLN, Kamis (27/11/2025). Ia menyampaikan bahwa perkembangan terbaru terkait proses pemulihan akan diumumkan secara berkala melalui saluran resmi PLN.
PLN juga mengimbau pelanggan yang membutuhkan layanan atau informasi lebih lanjut untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123 yang tersedia selama 24 jam. (Sn)