Seattle | EGINDO.co – Amazon.com berencana berinvestasi sekitar $15 miliar di Indiana Utara untuk membangun kampus pusat data, ungkap raksasa teknologi tersebut seiring upayanya untuk meningkatkan kapasitas komputasi awan guna mendukung lonjakan permintaan kecerdasan buatan.
Proyek pusat data baru ini, yang merupakan tambahan dari investasi sebesar $11 miliar yang diumumkan tahun lalu, akan menambah kapasitas sebesar 2,4 gigawatt di wilayah tersebut, ungkap Amazon pada hari Senin. Proyek ini juga diperkirakan akan menciptakan 1.100 lapangan kerja.
Raksasa e-commerce ini, yang juga merupakan penyedia layanan awan terbesar di dunia, telah berinvestasi lebih dari $31,3 miliar di Indiana sejak tahun 2010.
Perusahaan teknologi seperti Alphabet, Microsoft, dan Meta menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan infrastruktur AI, meskipun imbal hasil dari investasi tersebut masih rendah.
Sebelumnya, Amazon juga mengumumkan rencana untuk berinvestasi hingga $50 miliar guna memperluas kapabilitas AI dan superkomputer bagi pelanggan pemerintah AS dari unit awannya, Amazon Web Services.
Pengumuman yang diumumkan pada hari Senin tersebut merupakan dua investasi terpisah, ungkap Amazon.
Untuk proyek di Indiana, Amazon telah mencapai kesepakatan dengan NIPSCO, salah satu perusahaan gas alam dan listrik terkemuka di Indiana.
Perusahaan tersebut telah setuju untuk membayar biaya penggunaan daya yang ada dan menanggung biaya untuk kebutuhan daya baru bagi proyek pusat data, tanpa biaya tambahan bagi penduduk dan pelaku bisnis setempat.
Sumber : CNA/SL