Monaco | EGINDO.co – Paul Pogba menggambarkan debutnya yang emosional bersama Monaco sebagai momen kelegaan dan rasa syukur pada hari Sabtu setelah gelandang Prancis itu kembali ke lapangan untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun setelah larangan doping.
Mantan pemain Juventus dan Manchester United, yang bergabung dengan tim Ligue 1 dengan status bebas transfer pada bulan Juni, belum pernah memainkan pertandingan kompetitif sejak September 2023.
Pogba menerima larangan bermain selama empat tahun pada Februari 2024 setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA, yang meningkatkan kadar testosteron. Larangan tersebut dikurangi menjadi 18 bulan setelah banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Pemain berusia 32 tahun itu, yang hampir kembali bermain bulan lalu sebelum mengalami cedera pergelangan kaki kanan, masuk pada menit ke-85 saat Monaco kalah 4-1 dari Rennes di Roazhon Park dan disambut dengan tepuk tangan meriah.
“Melihat penonton berdiri dan bertepuk tangan, saya tidak pernah membayangkan hal itu akan terjadi,” kata Pogba kepada para wartawan. “Saya lega bisa bermain sepak bola lagi, hal yang paling saya cintai di dunia.
“Tapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk kembali bugar sepenuhnya dan bisa bermain 90 menit… Jika saya tidak tampil baik di Monaco, saya bisa melupakan tim nasional Prancis.
“Saya percaya pada diri sendiri dan kualitas saya, dan karena saya tahu saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan itu bukan salah saya, saya tidak pernah putus asa.”
Monaco akan menghadapi Pafos di Liga Champions pada hari Rabu sebelum menjamu Paris St Germain di Ligue 1 pada hari Sabtu.
Sumber : CNA/SL