UE Kenakan Biaya Paket Kecil untuk Impor dari China mulai 2026

UE Kenakan Biaya Paket Kecil impor dari China
UE Kenakan Biaya Paket Kecil impor dari China

Brussels | EGINDO.co – Eksekutif Uni Eropa mendesak para menteri keuangan blok tersebut dalam pertemuan pada hari Kamis (13 November) untuk mengenakan biaya mulai tahun depan atas pesanan bernilai rendah dari perusahaan seperti Temu dan Shein guna membantu mengatasi banjir impor murah dari Tiongkok.

Saat ini, tidak ada pungutan atas paket senilai kurang dari 150 euro (US$174) yang diimpor langsung ke konsumen di blok 27 negara tersebut, dalam banyak kasus melalui platform yang didirikan oleh Tiongkok.

Uni Eropa pada bulan Mei tahun ini mengusulkan penghapusan pengecualian tersebut dan mengenakan biaya tetap sebesar dua euro untuk paket kecil yang akan berlaku mulai tahun 2028.

Kepala Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic kini telah meminta para menteri keuangan Uni Eropa dalam sebuah surat yang dilihat oleh AFP dan tertanggal Rabu untuk menyepakati solusi sementara untuk tahun depan.

“Ini merupakan langkah krusial untuk memastikan Uni Eropa memperkuat posisinya dalam menghadapi realitas perdagangan yang berubah dengan cepat,” tulis Sefcovic.

“Jadwal waktu ini tidak sesuai dengan urgensi situasi,” tambahnya.

Sefcovic mengatakan industri-industri Eropa, terutama peritel, telah menekankan bahwa “distorsi persaingan ini harus segera dihilangkan”.

“Akan sangat sulit untuk menjelaskan kepada para pelaku bisnis dan warga negara kita mengapa Uni Eropa tidak dapat bertindak lebih cepat untuk memberikan solusi,” tambahnya.

Surat tersebut tidak menyebutkan berapa besar biaya yang harus ditetapkan, tetapi Sefcovic mengatakan para menteri harus mengupayakan “penyederhanaan biaya bea cukai sementara dan konektivitas perangkat TI yang lebih baik”.

Negara-negara anggota Uni Eropa dan Komisi Eropa diperkirakan akan sepakat dalam perundingan hari Kamis untuk menghapuskan pembebasan bea masuk dan menyepakati pencarian solusi sementara untuk tahun depan.

Dalam draf pernyataan yang dilihat oleh AFP dan masih dapat berubah, mereka akan sepakat untuk “mengembangkan solusi sementara yang sederhana agar implementasinya dapat dilakukan lebih awal sesegera mungkin pada tahun 2026” untuk “menjembatani periode sementara”.

Rencana tersebut kemudian akan diajukan untuk disetujui dalam pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa berikutnya pada 12 Desember.

Setelah bosan menunggu, beberapa negara anggota telah melanjutkan rencana mereka sendiri, termasuk Rumania, yang telah mengenakan biaya lima euro untuk paket-paket kecil.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top