Beijing | EGINDO.co – Sebagian jembatan yang baru dibuka runtuh di provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok, di sepanjang jalan raya nasional yang menghubungkan jantung negara itu dengan Tibet pada Selasa (11 November), kata pihak berwenang setempat, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.
Polisi di kota Maerkang telah menutup jembatan Hongqi sepanjang 758 m untuk semua lalu lintas pada Senin sore, setelah retakan muncul di lereng dan jalan di sekitarnya, dan pergeseran terlihat di medan gunung, kata pemerintah setempat.
Semua kendaraan yang terdampar dievakuasi, dan rambu-rambu peringatan dipasang di lokasi untuk mengendalikan masuknya orang tanpa izin hingga pukul 23.00 pada Senin malam, lapor situs berita Tiongkok, China Daily.
Pada Selasa sore, kondisi di lereng gunung memburuk, memicu tanah longsor, yang menyebabkan runtuhnya jembatan pendekatan dan dasar jalan, kata pihak berwenang setempat.
Pembangunan jembatan selesai awal tahun ini, menurut sebuah video yang diunggah oleh kontraktor Sichuan Road & Bridge Group di media sosial.
Belum ada perkiraan waktu untuk pembukaan kembali jalan raya tersebut, kata otoritas setempat, seperti dilansir China Daily.
Jembatan tersebut terletak di dekat proyek PLTA Shuangjiangkou. South China Morning Post sebelumnya melaporkan bahwa proyek tersebut, yang akan menjadi bendungan tertinggi di dunia setelah selesai, mulai menyimpan air pada 1 Mei.
Sumber : CNA/SL