Jakarta|EGINDO.co Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Finnish Meteorological Institute (FMI) resmi menutup proyek kolaboratif Indonesia–Finland Project (INDFIN), yang telah berlangsung selama tiga tahun. Program ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kapasitas nasional di bidang prakiraan cuaca, iklim, serta pemantauan kualitas udara.
Diluncurkan pada 2023 dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Luar Negeri Finlandia melalui International Cooperation Instruments (ICI), proyek INDFIN berhasil melahirkan berbagai inovasi strategis di bidang meteorologi dan klimatologi. Di antaranya, peningkatan sistem prakiraan cuaca Numerical Weather Prediction (InaNWP), penerapan model kualitas udara System for Integrated Modelling of Atmospheric Composition (SILAM), serta penguatan layanan meteorologi penerbangan melalui pengembangan dashboard digital berbasis data.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kolaborasi tersebut. “Proyek INDFIN menjadi simbol persahabatan yang erat antara Indonesia dan Finlandia. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis BMKG, tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko cuaca ekstrem dan perubahan iklim,” ujarnya dalam acara penutupan di Auditorium BMKG, Jakarta.
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, menyebut kemitraan ini sebagai bentuk kerja sama yang sejajar dan saling menguntungkan. “Finlandia memperoleh manfaat ilmiah melalui penyempurnaan model SILAM di wilayah tropis, sementara Indonesia mendapatkan sistem prediksi dan pemantauan atmosfer yang lebih kuat,” ungkapnya.
Selain berfokus pada teknologi, proyek ini juga menekankan aspek inklusivitas dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas disabilitas dan organisasi masyarakat. Berbagai rekomendasi disusun untuk menjadikan informasi cuaca lebih ramah pengguna dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Faisal turut menyampaikan penghargaan kepada mantan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, yang telah memprakarsai kerja sama ini. Ia berharap hasil dan semangat kemitraan INDFIN dapat menjadi inspirasi bagi kolaborasi ilmiah lintas negara di masa mendatang.
“Warisan sistem, pengetahuan, dan hubungan profesional yang dibangun melalui INDFIN akan menjadi fondasi penting bagi upaya BMKG dalam memperkuat ketangguhan bangsa menghadapi perubahan iklim global,” tutup Faisal. (Sn)