Santa Clarita,Calif | EGINDO.co – Pemenang sembilan kali balapan IndyCar asal Amerika, Colton Herta, akan berkompetisi di kejuaraan Formula Dua tahun depan bersama Hitech sambil tetap menjadi pembalap penguji untuk tim debutan Formula Satu, Cadillac, ungkap perusahaan yang didukung General Motors tersebut pada hari Selasa.
Cadillac mengonfirmasi Herta pada bulan September sebagai pembalap penguji Formula Satu mereka. Kepindahannya ke Formula Dua menandai kembalinya Herta ke dunia balap mobil single-seater Eropa sembari mengincar poin super-license yang dibutuhkan untuk berkompetisi di Formula Satu.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mengembangkan keterampilan saya di dunia balap Eropa dan untuk mengukur kemampuan saya dibandingkan dengan beberapa pembalap muda terbaik di dunia,” ujar Herta dalam pernyataan tim.
“Balapan di akhir pekan yang sama dengan Formula Satu akan memberi saya pengalaman langsung di lingkungan tersebut dan membantu saya berkembang sebagai bagian dari keluarga Cadillac F1.”
Herta, 25 tahun, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pembalap muda paling berprestasi di Amerika Serikat, menjadi pemenang termuda dalam sejarah IndyCar pada tahun 2019.
Ia membalap di seri junior Eropa di awal kariernya, termasuk British F4, British F3, dan Euroformula Open, sebelum memantapkan dirinya sebagai kandidat terdepan di IndyCar bersama Andretti Global.
Cadillac, yang akan memasuki Formula Satu pada tahun 2026 bersama pembalap Valtteri Bottas dan Sergio Perez, mengatakan program F2 Herta bersama Hitech akan memungkinkan integrasi yang erat dengan tim F1 melalui tugas simulator dan di lintasan.
“Colton telah menunjukkan bakat dan profesionalisme yang luar biasa sepanjang kariernya,” kata CEO Tim F1 Cadillac, Dan Towriss.
“Berkompetisi di F2 akan memperkuat kemampuannya di ajang balap Eropa dan memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan tim kami.”
Hitech adalah salah satu tim terkemuka di Formula Dua dan telah membantu mengembangkan beberapa pembalap Formula Satu saat ini.
Sumber : CNA/SL